Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes DNA dalam Perseteruan Mario Teguh dan Ario Kiswinar (Bagian I)

Kompas.com - 06/10/2016, 14:06 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ario Kiswinar dan ibunya, Aryani Soenarto, mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (5/10/2016) sore.

Didampingi kuasa hukumnya, Ferry H Amahorseya, mereka menunjukkan surat laporan bernomor TBL/4802/X/2016/PMJ/Dit.Reskrimum.

Rupanya, Ario telah resmi melaporkan pria yang ia akui sebagai ayahnya, Mario Teguh, ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu pagi kemarin.

Ario merasa namanya dan sang ibunda dicemarkan oleh Mario yang menyebutnya sebagai anak hasil perselingkuhan.

Maka dari itu, laporannya berkait Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.

(Baca: Mario Teguh Dilaporkan Kiswinar ke Polisi)

"Laporan kami diterima tadi pagi. Kemudian, sore hari kami baru ke sini. Nah, kami ke sini untuk menjelaskan mengenai kronologi kasus Mario Teguh, Ario Kiswinar, dan Aryani Soenarto," kata Ferry.

Pihak Kiswinar dan Aryani juga membawa sejumlah bukti. Salah satunya adalah rekaman pernyataan Mario Teguh saat menjadi bintang tamu program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV. Bukti tersebut disimpan dalam sebuah USB flashdisk.

"Tadi sih penyidik sudah bentuk tim untuk tangani kasus ini. Kita lihat sajalah nanti. Kalau Mario terus menghindar, biar penyidik saja yang menangani," kata Ferry.

Pengakuan

Perseteruan antara ketiganya bermula dari pengakuan Kiswinar dalam program Hitam Putih di Trans7 pada 7 September 2016 lalu. Pernyataan yang dilontarkan pria berusia 30 tahun itu sempat membuat publik terkejut.

"Apakah benar Anda anaknya seseorang yang bernama Mario Teguh? Yang ada di televisi? Yakin 100 persen?" tanya pemandu acara tersebut, Deddy Corbuzier, kepada Kiswinar.

"Iya, betul. Dijamin. Sumpah apa pun siap. Lengkap banget (surat-surat catatan sipil). Iya, saya anak Mario Teguh," jawab Kiswinar kala itu.

Padahal, selama ini, Mario dikenal hanya memiliki dua anak dan tak ada nama Kiswinar di antara putra dan putrinya itu.

Namun, Kiswinar kemudian menunjukkan sejumlah bukti dokumen. Salah satunya akta kelahiran. Dalam akta itu, tertera Ario Kiswinar Teguh lahir di Jakarta pada 29 April 1986.

Kiswinar merupakan anak dari suami istri Sis Maryono Teguh dan Aryani Soenarto.

Kiswinar bercerita, rumah tangga Mario dan ibunya retak hingga berujung pada perceraian.

Pernyataan Kiswinar itu dibantah oleh Mario Teguh dalam program Sapa Indonesia Pagi yang ditayangkan Kompas TV pada Jumat (9/9/2016).

Tes DNA

Dalam wawancara eksklusif tersebut, motivator yang kondang dengan jargon "super" itu menegaskan bahwa Kiswinar bukan putranya.

Ia tak membantah pernah menikah dengan Aryani dan bercerai pada 1993. Ia juga tidak menepis kenyataan bahwa ia pernah merawat Kiswinar sebagai anak.

Namun, ia menyatakan Kiswinar bukan putra kandungnya. Ia berkeyakinan seperti itu karena ada pengakuan dari Aryani bahwa Kiswinar anak dari lelaki lain.

"Secara resmi (dalam akta) memang ditulis. Bagaimana mungkin saya mau ikhlas menerima bahwa itu anak orang lain. Ternyata, anak yang dilahirkan dalam pernikahan saya adalah hasil hubungan dengan laki-laki lain," ucap Mario, yang menyebut lelaki itu sebagai "Mister X".

Pria asal Kota Malang itu mengaku pernah meminta dilakukan tes DNA untuk membuktikan apakah ia ayah biologis Kiswinar atau bukan.

Menurut Mario, tidak cuma sekali ia meminta tes DNA. Namun, permintaannya ditolak mantan istrinya dengan alasan putranya masih di bawah umur.

Ia mengaku menunggu hingga Kiswinar berusia 17 tahun untuk tes DNA dan memberi tahu kejadian sebenarnya. (Bersambung)

Kompas TV Mario Teguh Menjawab Ario Kiswinar (Bag. 1)

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com