Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rich Chigga, Rapper 17 Tahun Asal Indonesia yang Mendunia

Kompas.com - 19/10/2016, 17:06 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Brian Imanuel atau yang dikenal dengan nama panggung Rich Chigga, lahir di Jakarta dan belajar bahasa Inggris dari YouTube. Ia berhasil membuat dirinya viral sebagai komedian dan ikon hip-hop di internet.

Majalah TIME bahkan menulis sosoknya dan mengunggahnya di time.com pada Senin (18/10/2016).

Di kalangan anak muda usia di bawah 30-an, Rich Chigga dengan lagu "Dat $tick" miliknya, menjadi tenar di media sosial.

Menurut ulasan TIME, lagu itu disebut "lumayan bagus", meskipun tidak ada yang revolusioner dalam lagu-lagu hip-hop. Lirik lagu Rich Chigga mengemukakan keresahan soal kelompok gangster.

Dalam klip video yang diunggah ke YouTube pada 22 Februari 2016 dan sudah ditonton oleh 21 juta penonton, Rich Chigga tampak sedang memegang pistol dan botol rum serta berjoget-joget dengan gaya yang berlebihan mirip Drake dalam klip video "Hotline Bling".

Orang-orang yang membagi video Rich Chigga di media sosial kelihatannya memang benar-benar suka musiknya tapi kebanyakan suka dengan gaya rap Rich Chigga yang bicara soal "membunuh babi" dan mengendarai Maserati.

Rich yang berusia 17 tahun tampil mengenakan kaos Polo warna pink serta menggunakan tas pinggang Reebok dalam klip "Dat $tick". Ia tampak masih sangat muda dan masih tinggal dengan orangtuanya di Jakarta. Bahkan ia belum cukup umur untuk bercukur.

Penyanyi rap Tory Lanez dan rapper-rapper terkenal lain seperti Ghostface Killah and Cam’ron memberi banyak pujian dalam sebuah video yang diunggah khusus sebagai reaksi terhadap video Rich Chigga yang dirilis Juli lalu.

"Saya melihat sisi komedinya, tapi apa yang dia utarakan di rapping-nya itu keren," kata Cam'ron.

"Aliran rap-nya berat."

Pekan lalu, Ghostface Killah, tetua hip-hop yang pernah bergabung di Wu-Tang Clan, bahkan sampai membuat remix "Dat $tick".

TIME menyebut di era di mana internet dipenuhi rap buruk, orang-orang bodoh, kaum narsis dan pengecut, Imanuel tiba-tiba hadir sebagai bukti paling kuat bahwa internet bisa menjadi alat penemuan kembali kebaikan.

Di Jakarta, bocah kurus yang sekolah homeschooling itu semula hanya bisa bahasa Indonesia. Namun, hidupnya mulai berubah ketika mengenal YouTube dan belajar bahasa Inggris yang dipakai orang-orang Amerika sehari-hari di pinggiran.

Dia juga mendandani dirinya layaknya selebriti online sekaligussebagai seorang komedian. Rich Chigga memiliki followers di Twitter hingga 250 ribu, di SoundCloud hampir 100.000. Dia juga sudah memiliki manajer di Los Angeles.

"Saya lebih suka pakai bahasa Inggris karena bisa bicara lebih banyak ketimbang pakai bahasa Indonesia," kata Imanuel.

"Awalnya saya cuma main-main, tapi itu menyenangkan dan di komentar YouTube saya orang-orang bertanya, 'Kenapa dia pakai bahasa Inggris?'"

Hingga saat ini, kru Imanuel cuma satu, kakak perempuannya Sonia Eryka (23) yang juga merupakan seleb YouTube Indonesia. Selain itu ada satu orang lagi bernama Ricky yang memproduseri musik Imanuel.

Meski di video Imanuel terlihat membawa botol alkohol, tapi nyatanya dia tidak merokok dan jarang minum alkohol.

"Saya pernah mengalami fase suka dugem, tapi sudah tidak lagi karena membosankan."

"Isinya cuma anak-anak orang kaya dan mereka yang ingin kelihatan kaya. Mereka bukan mau pesta, intinya pamer di Instagram kalau kamu pernah ke club."

Dengan aksen daerah pinggiran serta pilihan busana bergaya California, seseorang bisa salah mengiranya sebagai seorang siswa sekolah internasional, anak diplomat atau eksekutif perusahaan Philip Morris.

Baru-baru ini dia pergi ke salah satu pusat perbelanjaan dan dikerubungi orang-orang yang mengajaknya selfie. Dia tak begitu suka.

Sehari-hari dia menghabiskan waktu di rumah Ricky, mengerjakan materi baru. Secara pribadi, Imanuel adalah tipe orang yang serius.

Imanuel adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Orangtuanya sibuk mengurusi kafe.

"Saya punya banyak waktu sendiri," katanya.

Saat ditanya mengapa dia homeschooling, dia tak menjawab. Namun Ricky mengatakan ada dua versi, versi Imanuel adalah kedua orangtuanya terlalu sibuk untuk mengantarnya sekolah. Versi Sonia, sepertinya Imanuel adalah anak aneh yang anti-sosial di sekolah.

Dalam kesepiannya, Imanuel main rubik dan memakai komputer orangtuanya untuk mencari tahu strategi untuk memecahkannya lebih cepat. Itulah ceritanya bagaimana dia menemukan YouTube. Dia juga menemukan Twitter dan mendaftar pada 2010 saat dia masih di bawah 11 tahun.

Dan pada saat itu, dia tidak bisa bahasa Inggris. Namun, dengan tutorial rubik dan video-video YouTube di sinematografi, dia menyadari dia bisa cepat belajar.

Pada 2012, temannya mengenalkannya pada hip-hop. Lagu Chainz and Macklemore, "Thrift Shop" adalah yang pertama kali dinyanyikannya.

"Bahasa Inggris saya saat itu jelek sekali," katanya lalu tertawa.

"Belajar nge-rap sebenarnya membantu melancarkan bahasa Inggris saya, karena itu memaksa saya untuk ngomong cepat dan biasanya saya buruk dalam hal itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau