KOMPAS.com — Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika membuat dunia terkejut.
Sementara para pendukung capres dari Partai Republik itu bersuka ria, para pendukung Hillary Clinton terpukul karena selama ini hasil jajak pendapat menunjukkan capres Partai Demokrat itu unggul atas Trump.
Para pesohor yang selama ini menjadi pendukung fanatik Hillary Clinton pun bersuara. Mereka menyatakan rasa terkejut dan tidak percaya dengan kemenangan Trump.
Penyanyi Katy Perry, misalnya. Ia meminta rakyat Amerika tidak bersedih atau berdiam diri. "Kita bukan bangsa yang akan membiarkan kebencian memimpin," kata Perry melalui tweet-nya.
Do not sit still. Do not weep. MOVE. We are not a nation that will let HATE lead us.
— KATY PERRY (@katyperry) November 9, 2016
Perry merupakan salah satu selebriti yang aktif berkampanye untuk Hillary Clinton.
Kekecewaan juga dirasakan aktris Kristen Bell. Pengisi suara Anna dalam film Frozen itu melontarkan kalimat "Anyone else wanna puke?" dalam tweet-nya.
Anyone else wanna puke?
— Kristen Bell (@IMKristenBell) November 9, 2016
Penyanyi Arianna Grande sudah mulai khawatir ketika perolehan suara Trump terus meninggalkan Hillary. "Sangat menakutkan," kata dia.
well this is utterly terrifying
— Ariana Grande (@ArianaGrande) November 9, 2016
Ketika Trump dipastikan menang, Grande mengaku menangis. "I'm in tears," kata dia dalam tweet.
I am in tears
— Ariana Grande (@ArianaGrande) November 9, 2016
Sementara itu, aktor Cheyenne Jackson menyebut kemenangan Trump seperti film seri yang dibintanginya, American Horror Story.
"A true American Horror Story," bunyi tweet-nya.
A true American Horror Story
— Cheyenne Jackson (@cheyennejackson) November 9, 2016
Bintang film seri Desperate Housewives, Eva Longoria, mengungkapkan ketidakpercayaannya dengan sebuah foto pada Snapchat.
Ia bertopang dagu dengan wajah murung. "What is happening?????!!!!!" ia menulis.
Lain lagi dengan pemeran Captain America dalam film-film Marvel Universe, Chris Evans.
Ia berpendapat, kemenangan Trump membuat malu Amerika karena rakyatnya telah memilih seseorang yang menyebarkan kebencian untuk memimpin negara.
This is an embarrassing night for America. We've let a hatemonger lead our great nation. We've let a bully set our course. I'm devastated.
— Chris Evans (@ChrisEvans) November 9, 2016
Namun, dengan nada lebih optimistis, ia mengatakan, "Tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan kita tetap menjadi orang yang penuh kasih dan murah hati."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.No one can stop you from being a loving, kind, generous person. No matter who wins we will be okay and find our way back to humanity.
— Mark Duplass (@MarkDuplass) November 9, 2016