Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rossa Mencari Aroma Selama Setahun

Kompas.com - 17/11/2016, 11:55 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Rossa (38) mengaku membutuhkan waktu hingga satu tahun mencari aroma untuk pembuatan produk minyak wanginya.

"Prosesnya lama, setahun. Saya sama tim dan partner saya setahun mencari aroma. Ternyata mencari wewangian yang paling tepat itu yang paling lama," kata Rossa usai peluncuran lini minyak wanginya, kafe Cacaote, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016).

Sebenarnya untuk menentukan aroma apa yang ia inginkan untuk tiga jenis minyak wanginya menghabiskan waktu lima bulan.

"Kami dikirimi banyak essential oil dan kami mix and match wanginya. Satu hari itu kurang lebih tiga jam kami mencium wangi-wangian, mencampur. Memutuskan wangi apa yang setuju untuk diproduksi itu aja membutuhkan waktu empat sampai lima lebih," kata Rossa.

Kemudian, dilakukan uji ketahanan aroma selama tiga bulan yang menghabiskan waktu tiga bulan.

Sebab, perhitungan kadar essential oil, alkohol, dan airnya harus tepat demi memperoleh minyak wangi yang tahan lama.

Selebihnya, Rossa memikirkan ide, nama, tema, kemasan, hingga produksi.

"Terus dikirim ke laboratorium. Itu butuh waktu sekitar delapan bulan ya. Belum lagi pemesanan botol, packaging-nya juga. Baru bisa diproduksi massal. Setahun itu sampai jadinya," ucap Rossa.

Bahkan, sebelum menentukan essential oil dan mencari aroma, pelantun "Tegar" ini melakukan riset terlebih dahulu tentang proses pembuatan minyak wangi.

Misalnya, jenis-jenis wewangian dari bunga, buah, hingga kayu. Juga tentang pembagian aroma. Contohnya, top note adalah bau yang pertama kali dicium saat minyak wangi disemprot.

Kemudian, beberapa saat setelah itu, aroma middle note-nya keluar. Lalu wangi terakhir adalah bau membuat parfumnya tahan lama.

"Jadi belajar kayak gitu. Risetnya sendiri itu enam bulan sebelum essential oil-nya datang. Saya harus banyak belajar. Kenapa sih parfum luar negeri tahan lama, kenapa sih kualitasnya bagus. Ternyata semua tergantung pada material yang dipakai," ujar Rossa.

"Untuk memperoleh wewangian baru itu tidak mudah. Aku sendiri yang picky. Aku enggak mau sembarangan mumpung laku karena takutnya orang jadi enggak percaya kualitas produk aku. Jadi apapun yang aku keluarkan, itu harus kualitasnya harus terbaik," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau