LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Donald Trump akan tetap menjadi produser eksekutif acara televisi Celebrity Apprentice walau sudah terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.
Trump berperan dalam mencipta acara itu dan menjadi bintangnya sampai 2015, ketika ia mulai terjun ke politik.
Namanya tetap ditulis dalam kredit sebagai produser eksekutif, ketika seri baru milik Studio MGM yang disiarkan oleh stasiun televisi NBC tersebut mulai ditayangkan pada Januari 2017 dengan bintang Arnold Schwarzenegger.
Namun, keterlibatannya dalam seri baru itu memunculkan kekhawatiran akan konflik kepentingan.
Trump akan diambil sumpahnya sebagai presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2017 atau 18 hari setelah seri baru Celebrity Apprentice mulai ditayangkan.
Majalah Variety--yang pertama memberitakan--menyebut bahwa ia akan mendapat bayaran "kecil", dengan lima angka, untuk satu episode. Pihak MGM menolak memberi komentar tentang bayaran itu.
Kritik konflik kepentingan
Juru bicara presiden terpilih, Hope Hicks, mengatakan, "Trump memiliki peran besar dalam acara itu dan memikirkannya dengan Mark Burnett (bos MGM)."
Beberapa pihak mempertanyakan apakah hal tersebut akan mempengaruhi atau tidak peliputan divisi berita stasiun televisi NBC tentang Trump.
Media Matters, sebuah blog tentang media, mengkhawatirkan para pemasang iklan akan memperkaya Trump dengan membeli ruang iklan dalam acara Celebrity Apprentice.
Para pendukung Trump membelanya dengan membandingkan royalti yang diperoleh lewat Apprentice sama dengan yang diterima oleh Presiden Barack Obama dari buku-bukunya.
Seri baru Celebrity Apprentice akan menampilkan antara lain penyanyi Boy George, Vince Neil dari band metal Motley Crue, dan Nicole Polizzi "Snooki" dari acara televisi Jersey Shore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.