JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Kamila Andini mengatakan bahwa karya terbarunya yang berjudul Memoria merupakan sebuah film yang mengangkat kisah tentang luka.
"Film ini tentang luka. Saya ingin bermain dengan luka. Apa sih sakit itu dalam image atau bentuk yang berbeda?" ucapnya dalam diskusi film Memoria di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).
"Saya ingin bicara tentang luka. Tentang bagaimana luka itu didapat, bagaimana ia bertahan, bagaimana ia berusaha keluar dari diri seseorang dan menjadi memori," tambahnya.
Untuk diketahui, luka yang dimaksud Kamila itu mewakili cerita seorang ibu di Kota Ermera. Ia mencoba melupakan ingatannya karena menjadi korban kekerasan seksual pada masa perang kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia.
Melalui film Memoria, Kamila ingin menyampaikan bahwa ada sepenggal kisah kelam yang terjadi pada sebagian perempuan di Timor Leste pada masa itu. Kala itu orang-orang berjuang untuk kemerdekaan, tanpa disadari "kemerdekaan" para perempuan di sana justru terampas.
"Saya punya concern yang cukup tinggi terhadap isu perempuan. Terus kenapa judulnya Memoria? Karena ketika saya ketemu mereka (para penyintas) seperti ada sesuatu yang menghantui," ucap Kamila.
"Ketika kita bisa memilih mau inget kenangan baik daripada yang buruk, mereka enggak bisa. Karena kebetulan yang tersimpan dalam pikiran mereka adalah memori yang buruk," tambahnya.
Proses produksi film Memoria hanya dibuat oleh delapan orang kru di lapangan, termasuk Kamila. Serta tiga kru lain di Jakarta untuk bagian editing.
Kamila mengatakan, sebelum mengemas kisah itu menjadi film, ia dan timnya melakukan riset selama satu setengah tahun. Mulai dari riset di internet hingga mewawancarai banyak penyintas dari masa perang di Timor Leste.
"Beberapa kisah mereka kami masukkan untuk opening film. Bahkan, kami memilih beberapa di antara mereka ikut main. Shooting-nya dimulai pas Februari, selama seminggu," ucap Kamila.
Film Memoria film yang diperuntukkan sebagai kampanye kekerasan terhadap perempuan ini merupakan hasil kerja sama Hivos (Timor Leste) dan Treewater Productions. Memoria telah tayang di Timor Leste dan akan diputar di Conclave, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2016) pukul 19.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.