LOS ANGELES, KOMPAS.com — Pihak Sony Music menyampaikan permintaan maaf kepada Britney Spears setelah di akun resmi Twitter mereka tertulis kabar bahwa penyanyi pop itu telah meninggal dunia.
Sesaat setelah tweet itu beredar, pihak Sony Music menghapusnya seraya menyatakan bahwa akun resmi mereka itu telah diretas, dan masalah tersebut sudah ditangani.
Dalam pernyataan resmi, perusahaan itu kemudian "meminta maaf kepada Britney Spears dan para penggemarnya atas kebingungan yang diitimbulkan."
Penyanyi berusia 35 tahun tersebut tidak menanggapi secara langsung tweet berisi kabar tak benar itu, tetapi manajernya mengonfirmasi bahwa Spears dalam kondisi baik dan sehat.
Kelompok peretas bernama OurMine mengklaim bahwa mereka yang membuat tweet tersebut.
Beberapa hari lalu, kelompok tersebut juga meretas akun Twitter milik Netflix US dan Marvel Entertainment.
Tak hanya itu, kelompok tersebut dikaitkan dengan aksi peretasan terhadap figur-figur tersohor, antara lain pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, serta Direktur Eksekutif Google, Sundar Pichai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.