JAKARTA, KOMPAS.com - Malang melintang di dunia sinetron sejak 2001, artis peran Baim Wong pun berbagi pengalaman mengenai betapa sulitnya berakting untuk sinema layar kaca.
"Kami baca skenario itu cuma satu atau dua menit untuk adegan yang sangat panjang, (misalnya) 10 halaman (naskah). Sangat sulit," ujarnya dalam wawancara di lokasi shooting di kawasan Jalan Sepat, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2017) sore.
Pada zaman sinetron kejar tayang, kewajiban untuk shooting tiap hari dengan durasi sejam atau lebih membuat waktu untuk membaca skenario menjadi terbatas. Alhasil, pemain harus bekerja keras mendalami perannya.
"Prosesnya sangat cepet, pembacaan skenario, apa pun itu. Misalkan, sehari sebelum shooting baru dikasih skenario. Jadi fifty percent itu (pemain) masih (jadi) diri kami. Tapi kalau film beda," kata Baim.
"Penonton juga tidak tahu kan, tahunya kami main bagus aja. Kalau jelek, diejek. Bacanya kami enggak sempet," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.