KOMPAS.com — Pesulap David Blaine dikenal dengan aksinya yang menyerempet bahaya, bahkan berisiko kematian.
Contohnya, ia pernah dikubur hidup-hidup atau dibekukan dalam es selama tiga hari.
Namun, pada aksi yang dilakukannya pada November 2016 lalu, Blaine nyaris kehilangan nyawa.
Pesulap berusia 43 tahun itu melakukan aksi menangkap peluru dalam pertunjukan di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas.
Aksi itu merupakan bagian dari acara televisinya, "Beyond Magic", yang baru ditayangkan pada Sabtu (7/1/2017).
Dalam trik itu, Blaine menarik tali untuk menggerakkan pelatuk senapan. Peluru yang dilepaskan akan ditangkap oleh sebuah mangkuk logam yang diletakkan di mulut Blaine.
Namun, aksi itu tidak berjalan sesuai rencana. Mangkuk kecil itu lepas dari penampang yang menahannya pada pelindung mulutnya.
"Rasanya waktu berjalan sangat lambat. Ketika peluru itu menghantam mangkuk, saya serasa mendengar dering yang sangat keras," tutur Blaine dalam program televisi yang ditayangkan pada Sabtu (7/1/2017) malam.
"Saya merasa hentakannya di tenggorokan. Saya yakin sekali peluru itu menembus kepala dan saya mati," lanjut dia.
Namun, ternyata dia masih merasakan sakit dan masih sadar. Saat itu dia langsung dibawa ke rumah sakit, tetapi dia masih sempat mengucapkan terima kasih kepada penonton.
Menurut seorang petugas medis, akibat kejadian itu, tenggorokan Blaine tergores.
Meskipun teman-teman dan asistennya tidak mau lagi membantunya melakukan aksi berbahaya, Blaine mengaku tidak kapok.
"Kalau harus mati, saya ingin mati dengan cara cepat," ujar dia.
Namun, dia tidak mau mati di panggung akibat ditembak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.