Lucasfilm Bicarakan Nasib Princess Leia Sesudah Carrie Fisher Tiada

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Pihak Lucasfilm angkat bicara mengenai nasib karakter Princess Leia dalam film-film Star Wars setelah aktris Carrie Fisher meninggal dunia.

Dalam situs resmi mereka, pihak Lucasfilm menegaskan tidak akan membuat rekayasa digital Carrie Fisher untuk tampil sebagai Princess Leia atau Jenderal Leia Organa dalam film-film Star Wars selanjutnya.

Pernyataan itu diumumkan untuk memadamkan rumor beredar yang menyebut bahwa mereka berencana membuat rekayasa digital Princess Leia karena Fisher telah tiada.

"Carrie Fisher sejak dulu sekarang dan selalu akan menjadi bagian dari keluarga Lucasfilm. Dia adalah putri kami, jendral kami, dan yang lebih penting adalah sahabat kami," terang pihak Lucasfilm dalam pernyataan tertulis.

"Kami masih merasa sangat sedih atas kepergiannya. Kami menjaga kenangan dan peninggalannya sebagai Princess Leia dan akan selalu berusaha menghargai segala yang dia beri untuk Star Wars," sambung pihak yang sama.

Fisher, yang mulai terkenal sebagai Princess Leia dalam film Star Wars, meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada 27 Desember 2016 pagi waktu setempat di Los Angeles, California, AS.

Ia terkena serangan jantung dalam penerbangan dari London, Inggris, ke Los Angeles. dan langsung dirawat di sebuah rumah sakit di Los Angeles sejak 23 Desember 2016.