Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Album Baru Slank Berjudul "Pala Lu Peyank"?

Kompas.com - 19/01/2017, 10:21 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comSlank menamai album baru mereka yang akan dikeluarkan pada 1 Februari 2017 nanti Pala Lu Peyank. Apa alasan para personel band tersebut, Kaka (vokal), Ridho (gitar), Abdee (gitar),  Ivanka (bas), dan Bimbim (drum), memilih judul itu?

"Judul album kami itu Pala Lu Peyank, pakai 'k' belakangnya. Kenapa(judulnya itu)? Karena kami kritik atau perang terhadap hoax (kabar bohong). Sekarang lagi rame banget," jelas Ivanka dalam wawancara di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).

Di mata Slank, sudah menjadi rahasia umum saat ini bahwa kabar-kabar tak benar digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk membuat situasi semakin runyam.

"Kami kasih julukan ke orang-orang itu ya itu, 'Pala Lu Peyank'," ucap Ivanka.

Sebutan itu juga berlaku bagi orang-orang yang antiperbaikan, yang tak setuju akan gerakan antikorupsi atau gerakan melindungi alam, misalnya.

Pala Lu Peyank asalnya merupakan judul salah satu dari 12 lagu yang ada dalam album ke-22 Slank tersebut.

Awalnya, tak terpikir oleh mereka untuk juga menjadikannya judul album mereka itu.

Namun, setelah berdiskusi panjang, mereka memutuskan untuk menempatkannya pula sebagai nama album tersebut.

"Kalau Pala Lu Peyank, orang akan banyak bertanya-tanya dan enggak bakal dilupa juga tuh judul. Kami mikir, kayaknya seru juga tuh hashtag Pala Lu Peyank, he-he-he," ucap Ivanka.

"Di situ kami ingin bilang, 'Pala lu peyang, lu otak lu di pinggang'. Kami memang ingin julukin orang yang anti terhadap perubahan dan perbaikan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com