Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Konsep #KonserGue2 untuk Dukung Ahok-Djarot

Kompas.com - 30/01/2017, 18:47 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah musisi dan artis peran Tanah Air akan meramaikan pertunjukan musik bertajuk #KonserGue2 yang diselenggarakan pada 4 Februari 2017 di Ex Driving Range Senayan, Jakarta Pusat.

Konser itu diadakan untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada 2017.

Jay Subiakto yang merupakan inisiator sekaligus bertindak sebagai penata artistik dan sutradara panggung itu mengatakan, tidak semua artis yang berdomisili di Jakarta bisa tampil.

"Enggak semua bisa manggung, kan belum semua artis suka nomor dua. Jadi ditawari dulu mau manggung enggak? Ini kan banyak yang ikut, ada bintang film dan pekerja seni akan hadir. Mereka tidak semua nyanyi, tapi mereka menyatakan dukung Ahok-Djarot," ujar Jay saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/1/2017).

Cukup lama bagi Jay dan Slank, yang juga sebagai inisiator acara, untuk memilih penampil dalam pertunjukan musik itu.

 

Untuk konsep acara, Jay mengungkapkan bahwa para musisi yang terdiri dari solois, band, dan grup vokal, akan bergantian mengisi acara yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB. Mereka membawakan lagu miliknya masing-masing.

Sedangkan untuk artistik dan tata panggung, Jay akan menggunakan layar besar sebagai backdrop panggung.

Nantinya, layar itu akan menampilkan testimoni berbagai tokoh, mulai dari pejabat, musisi, kalangan profesional, hingga masyarakat tentang kepemimpinan Ahok-Djarot selama ini.

"Kemudian juga ada pemuka-pemuka lintas agama akan berbicara. Mereka ada yang berupa video, ada yang hadir langsung," katanya.

Selain menampilkan pertunjukan musik di atas panggung, Jay juga akan mengakomodir para artis peran dan relawan yang ingin ikut serta. Jay akan membuatkan sebuah parade yang berjalan beriringin dari depan panggung.

"Nanti juga ada parade. Mereka akan jalan di depan panggung terus belakangnya ada video statement mereka kenapa dukung Ahok? Apa yang sudah terjadi di Jakarta? Apa keinginan mereka untuk masa depan Jakarta?" ujarnya.

Jay mengatakan, orang-orang itu secara sukarela terlibat. Tidak ada bayaran sepeser pun yang diterima mereka.

"Jadi semua enggak ada yang dibayar. Karena mereka mau, mereka dari berbulan-bulan lalu sudah sering ke rumah Lembang. Kemudian juga, kami mau menghadirkan para relawan yang tergabung seperti Gadis Ahok dan relawan lainya. Mereka waktu kami cetuskan ternyata mau membantu," ujarnya.

Lagu "Gua 2"

Penabuh drum Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (50) atau Bimbim "Slank" mengatakan, sebelum konser itu akan dihelat, Slank dan beberapa musisi Tanah Air yang ikut serta telah membuat sebuah lagu untuk Ahok-Djarot. Lagu itu berjudul "Gua 2".

"Ada lagu yang baru kami bikin judulnya 'Gua 2'. Kami nyanyiin ramai-ramai. Nanti mau di-upload di YouTube," ucapnya.

Adapun sederet nama yang akan tampil dalam pertunjukan musik itu adalah Once, Ello, Kikan, Tompi, Sandi Sondoro, Shanty, Krisdayanti, Dira Sugandi, PMR, Project Pop, Oppie Andaresta, Gita Gutawa, Marcello Tahitoe, Stephen Jam, Ernest Prakasa, Desta, Indy Barends, Ari Dagienkz, dan Zasttouw Al Ngatawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Artis Sandy Permana

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Sebelum Tewas, Sandy Permana Pernah Berniat Somasi Tetangga Akibat Konflik

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Upacara Pedang Pora Awali Prosesi Kremasi Alvin Lim

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Arti “YONO”, Istilah yang Lagi Tren di Netizen Gen Z sebagai Lawan “YOLO”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi LNG PT Pertamina

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pramono Anung-Rano Karno Umumkan Tim Transisi, Ini Susunannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Ada Menu Baru “Transkrip Pesan Suara” di WhatsApp, Apa Fungsinya?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Tornado Api Terbentuk di Tengah Kebakaran Hebat Los Angeles

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Marc Klok Ungkap Problem STY di Timnas Indonesia, Hierarki dan Komunikasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Cara Hapus Cache Google Drive dengan Mudah agar Tidak Penuhi Memori

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Duduk Perkara Perumahan di Kelapa Gading Digeruduk Usai Pasang Plang Larang Beri Makan Kucing

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Canda Komeng soal Pagar Laut Misterius: Harusnya Kerja Sama dengan Perusahaan Teralis...

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mobil RI 36 Dicari Netizen, Ternyata Bukan Punya Budi Arie

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Kisah Haqiqi, Dulu Mahasiswa Kurang Mampu di ITB Kini Punya Puluhan Usaha Pertambangan

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eks Ketua PN Surabaya Ditangkap Kejagung, Diduga Ikut Terima Suap untuk Vonis Bebas Ronald Tannur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau