JAKARTA, KOMPAS.com - Sungguh malang penyanyi dangdut Zaskia Gotik. Bermaksud tampil gaya dan elegan dengan tas mewah, Zaskia malah rugi ratusan juta rupiah setelah ia tertipu karena membeli tas Hermes palsu dari sebuah akun di media sosial.
Zaskia mengaku tergiur untuk berbelanja daring melalui salah satu akun jualan di media sosial. Ia tergiur dengan harga miring yang ditawarkan untuk sebuah tas Hermes.
Ia langsung percaya akun tersebut karena melihat ada beberapa artis yang juga menjadi pelanggan.
Awalnya, Zaskia memesan beberapa barang kecil seperti jam tangan. Saat itu, barang pesanan Zaskia datang tepat waktu dan memiliki kualitas ciamik. Lantas, pemilik "Goyang Itik" itu membeli barang lainnya yang ternyata palsu.
"Neng pertama pesan sepatu dan itu memang benar asli, jam juga real, asli. Ke sini-sini, Neng pesan dua tas, satu dompet. Sudah lama lunas, baru deh ada berita upload-an, 'penipuan, akun ini palsu. Barangnya palsu'," kata Zaskia di kawasan jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).
Sialnya, Zaskia mengaku sama sekali belum pernah kenal bahkan berjumpa dengan si pedagang. Ia hanya mendapat informasi jika si penjual itu adalah orang Jakarta yang berdomisili di Singapura.
Sebelumnya Zaskia mengaku masih menunggu itikad baik dari sang penjual. Namun, setelah ditunggu, sang pedagang tas Hermes palsu bernama Ade itu, tak kunjung merespons.
"Dia tinggal di Singapura, karena punya suami orang Singapura, tapi dia asli Indonesia," ucap Zaskia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.