MALANG, KOMPAS.com — Sejumlah musisi era 1970 dan 1980-an berkunjung ke Museum Musik Indonesia (MMI) di Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang, Selasa (7/2/2017).
Mereka adalah lady rocker Silvia Saartje, Yayuk Suseno, Sandro Tobing, dan Dina Mariana. Datang juga bersama mereka, Susi (istri Mukhlas Adi Putra) dan Datin Seri Gina Ghazy, seorang produser asal Malaysia.
Mereka melihat sejumlah koleksi yang ada di museum musik pertama dan satu-satunya di Indonesia. Bahkan, mereka sempat membubuhkan tanda tangan di sampul albumnya yang menjadi koleksi museum tersebut.
"Aku sebenarnya ada sembilan album ya (yang menjadi koleksi). Album pertama itu Biarawati. Itu tahun 1978 hingga 1979," kata Sylvia.
Produser musik asal Malaysia, Datin, mengaku kagum dengan koleksi museum tersebut. Ia menilai koleksinya sangat lengkap.
"Di Malaysia ada, tetapi tidak sebegini. Sebab mereka belum ada dana," katanya.
Ia berharap, kedatangannya ke Indonesia bisa memacu negaranya untuk mendirikan hal yang serupa.
"Jadi, saya datang ke sini untuk menjadi contoh supaya bisa menghayati kembali lagu-lagu lama," ungkapnya.
Pimpinan Museum Musik Indonesia, Hengki Herwanto, mengatakan, total jumlah koleksi di museum tersebut sekitar 22.000 benda.
Sebagian besar berupa rekaman dari Indonesia dan mancanegara, seperti kaset, CD, dan piringan hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.