MALANG, KOMPAS.com -- Sylvia Saartje (59), vokalis rock yang aktif bermusik dari akhir 1970-an hingga pertengahan 1990-an, berkunjung ke Museum Musik Indonesia (MMI), yang ada di Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang, pada Selasa (7/2/2017).
Sylvia, yang ikut merintis berdirinya museum musik pertama di Indonesia itu, menyebut bahwa museum itu merupakan wahana bagi sejumlah barang koleksi yang berkait dengan musik.
Ia berharap generasi sekarang dan yang akan datang bisa mempelajari musik era sebelumnya dari MMI.
"Kita semua di sini mengumpulkan data dokumentasi, agar supaya generasi berikutnya itu kalau mencari, bisa di sini," katanya.
"Lalu, untuk pendidikan. Untuk edukasi juga lah di sini," katanya lagi.
Sylvia, yang dikenal sebagai lady rocker, meminta kepada semua pihak untuk berpartisipasi dalam mengembangkan MMI, dengan menyumbangkan barang-barang koleksi yang berkait dengan musik.
"Dan, juga kami harapkan banyak orang yang mengirimkan kaset, atau yang di rumah sudah tidak diputar lagi bisa dikirim ke MMI sebagai dokumen di sini," ucapnya.
Sudah ada sembilan album yang disumbangkannya untuk menjadi koleksi museum itu, antara lain album pertamanya, yang berjudul Biarawati (1978).
Secara keseluruhan, ada 22.000 barang yang menjadi koleksi museum tersebut, dari kaset, CD, piringan hitam, hingga sejumlah barang lain yang berhubungan dengan musik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.