Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Winky Wiryawan Kini Punya Rahasia Intelijen

Kompas.com - 11/02/2017, 22:10 WIB
|
EditorIrfan Maullana


JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran yang juga disc jockey Winky Wiryawan membentuk band Rahasia Intelijen bersama Kolonel Zulkifli (vokal), Cesar (gitar), Topan Tofano (bas dan synth), dan Aldy (drum ).

Dalam surat elektronik yang diterima Kompas.com di Jakarta, Sabtu (11/2/2017), diceritakan bahwa Rahasia Intelijen berawal dari pertemuan Winky dengan Topan di acara musik elektronik bergengsi The Remix Net.TV.

Topan pada saat itu menjadi peserta dan Winky sebagai konsultan musik sekaligus juri acara musik tersebut.

Winky dan Topan terlibat perbincangan tentang berbagai genre musik yang ada, sampai keduanya menyadari bahwa mereka mempunyai kesukaan yang sama terhadap satu jenis musik yang beraliran keras seperti thrash metal, dead metal, grind core, dan hard core.

Topan mulai mengajak Cesar dan Kolonel Zulkifli, lalu Winky mengajak Aldy untuk bergabung karena mereka juga mempunyai kesenangan terhadap musik yang beraliran keras.

"Nama band ini pertama kali dicetuskan oleh Cesar, terinfluence dari Cesar dan Winky yang mempunyai background keluarga yang berasal dari militer," kata Topan.

"Sejalan dengan pemikiran bersama, kami akhirnya sepakat menamakan band ini menjadi Rahasia Intelijen. Kami terbentuk pada bulan Oktober 2016," sambung Winky yang melengkapi formasi Rahasia Intelijen sebagai gitaris.

Pada 27 Januari 2017 lalu Rahasia Intelijen telah melepas single pertama berjudul "Bisana" melalui kanal YouTube dalam format audio, kemudian dilanjutkan dalam format klip video pada 3 Februari 2017.

"Bisana" ditulis oleh Kolonel Zulkifli, sedangkan musiknya digarap bersama oleh personel Rahasia Intelijen.

"Di rekam di EGG Music Production, mixing oleh Ronald Parinsi, mastering oleh Drew Thoma, Sage Audio, Nashville, US," kata Winky. 

Lagu ini bercerita tentang pencarian seseorang akan ketenangan dalam kegilaan.
Video musik dikerjakan di Jakarta, disutradarai oleh Agus Makkie, D.O.P Hendra Dawer, art director Wenceslaus De Rozeri, stylist oleh Gabrellia Veronica Arian dan penyunting gambar oleh Syamsina Abdika.

"Video clip berdurasi 3 menit 44 detik ini menceritakan tentang perjalanan seseorang yang di perankan oleh Alex Abbat dalam menyelami pikiranya sendiri untuk mencari ketenangan namun membawanya kepada perjalanan kegilaan yang fana," ujar Topan.

"Lagu ini di pilih karena lagu ini adalah lagu pemersatu kami untuk saat ini dan masa yang akan datang," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+