LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Produser pergelaran Grammy Awards 2017 menyampaikan permintaan maaf kepada Metallica dan Shirley Caesar (78) atas kesalahan teknis yang dialami oleh mereka dalam acara itu, yang diselenggarakan di Staples Center, Los Angeles, California, AS, Minggu (12/2/2017).
Mikrofon vokalis Metallica, James Hetfield, sempat tidak hidup pada awal band heavy metal tersebut berada di panggung untuk tampil dengan penyanyi Lady Gaga.
Ketika penyanyi gospel dan pencipta lagu Caesar diumumkan sebagai penerima penghargaan Lifetime Achievement, foto dirinya tidak tertayang. Malah, yang ditampilkan adalah foto vokalis gospel CeCe Winans.
"Hal-hal seperti ini mengerikan ketika terjadi," kata Ken Ehrlich, dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, Rabu.
"Itu salah satu risiko dari siaran langsung televisi," sambung dia.
Insiden teknis yang dialami oleh Metallica, yang disebut karena mikrofon mati, membuat Hetfield harus berimprovisasi dengan menggunakan mikrofon Gaga.
Ehrlich telah mendengar cerita yang berbeda dari krunya tentang masalah tersebut.
"Kru saya mengatakan bahwa kabel mikrofon terhubung," katanya.
"Teori kru saya adalah bahwa ... salah satu orang (di panggung) sengaja menendang keluar kabel yang terhubung ke mikrofon," katanya lagi.
Akibatnya, nyanyian Hetfield pada bagian awal penampilan tidak bisa didengar.
"Jelas, kami mohon maaf kepada band itu," ujar Ehrlich, yang menyebut kecelakaan itu "mengerikan".
Ia menambahkan bahwa ia bekerja dengan Metallica selama bertahun-tahun, sehingga, ketika mengetahui hal tersebut terjadi, ia secara pribadi merasa jengkel.
Dalam kasus Caesar, Ehrlich memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang terjadi. Rekaman audio visual untuk sesi Caesar tertukar diputar dengan rekaman audio visual Winans.
Ehrlich mengatakan bahwa ia biasanya memeriksa rekaman tersebut.
Namun, untuk yang kali ini, ia tidak mendapat kesempatan melakukannya, karena sibuk menangani pertunjukan penghormatan bagi The Bee Gees, yang direkam pada Selasa (14/2/2017) waktu setempat di Los Angeles dan akan disiarkan keesokan harinya.
"Kami jelas ingin meminta maaf kepada Shirley Caesar," ucapnya.
"Sangat disayangkan hal tersebut terjadi," lanjutnya.
Ehrlich juga memberi tanggapan mengenai penampilan lain yang ada dalam acara tersebut, termasuk Beyonce, Bruno Mars, dan Adele.
"Ketika Anda menjalankan tiga setengah jam pertunjukan langsung, itu penuh dengan bahaya," ujarnya.
"Ini merupakan acara petualangan dalam banyak hal," ujarnya lagi.
Ehrlich telah memproduksi pergelaran Grammy Awards selama bertahun-tahun, dan juga telah memproduksi acara-acara lain, termasuk Emmy Awards, demikian The Hollywood Reporter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.