Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Dulu sampai Sekarang, Iwan Fals Masih Do-Re-Mi

Kompas.com - 16/02/2017, 17:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, artis musik kenamaan Iwan Fals belajar banyak. Ia sempat mencoba memecahkan batu bersama pekerja yang membangun jalan di dekat rumahnya. Iwan terkekeh mengenang pengalaman itu.

"Saya jadi ingat cerita Sisyphus," kisah Iwan saat berbincang dengan Ruang Gramedia di kediamannya, Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

"Dia orang yang mendorong batu sampai ke atas gunung, dan batu itu langsung jatuh lagi ke bawah. Tapi, dia harus mengulang dan angkat batu itu lagi," sambungnya.

Kisah yang dipopulerkan lagi oleh filsuf Albert Camus itu membuat Iwan terhenyak.

"Proses kreatif juga seperti itu," terangnya.

"Saya bikin beratus-ratus lagu, dan dari dulu sampai sekarang masih do-re-mi juga. Tapi, saya bikin lagi!" lanjut Iwan sebelum tertawa terbahak-bahak.

"Apa bedanya sama Sisyphus? Apa bedanya sama orang yang mecahin batu dan bikin jalan? Apa bedanya sama orang yang bertani, panen, lalu harus bertani lagi? Semua orang menjalani siklusnya masing-masing. 'Kapan selesainya? Tentu kalau ajal sudah tiba," ucap Iwan.

Iwan berpesan, selama itu belum terjadi, kita menyerah.

"Kalau harus diguling lagi batu itu dari bawah, maka angkatlah. Itu yang harus dilakukan. Karena kita punya anak, kita punya keluarga. Kalau kita loyo, mau bagaimana?”

"Meminjam istilah Rendra, daya mati sama kuatnya dengan daya hidup," lanjut Iwan.

[Baca: Ketika Iwan Fals Diberi Wejangan agar Taat Hukum]

"Orang yang berpikiran berbeda akan bilang, 'Buat apa gue ambil batu lagi? Percuma'. Ya sudah, selesai saja hidup dia. Dia tidak perlu angkat batu lagi. Tapi dia habis. Dia pengecut."

Tahun ini, Iwan akan berusia 56 tahun. Meski masih mengajar karate setiap pekan, ia mengaku tubuhnya sudah tidak sekuat dulu. Ia sudah tak bisa salto, tak bisa mencium lutut. Ia juga kian akrab dengan sakit pinggang, encok, dan masuk angin. 

"Mensyukuri usia 56 tahun ini tantangan bagi saya," ucapnya sembari terkekeh.

Apabila ia tak bisa bersyukur, ujar Iwan, tak ada gunanya lagi hidup. Ia berpura-pura mengambil pistol dan menarik pelatuk imajiner itu di samping kepalanya sendiri.

---

Artikel ini telah dimuat ruang.gramedia.com edisi 8 Februari 2017 dengan judul "Daya Hidup Iwan Fals".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com