JAKARTA, KOMPAS.com -- Alam (Chicco Jerikho) dan Mia (Lala Karmela) merupakan pasangan suami-istri generasi milenial yang sangat lekat dengan media sosial.
Problematika rumah tangga mereka digambarkan dalam film Bukaan 8, yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
Alam digambarkan sebagai sosok lelaki yang dianggap kurang bertanggung jawab, tidak memiliki pekerjaan tetap, dan mengandalkan penghasilan dari kegiatan sebagai buzzer di media sosial saja.
Sebaliknya, Mia merupakan sosok perempuan mandiri dan pekerja keras. Mia bekerja sebagai seorang admin media sosial di sebuah perusahaan.
Problematika rumah tangga itu mencuat ketika Mia akan segera melahirkan anak pertama mereka.
Kekurangan biaya menjadi masalah pokok Alam sebagai kepala keluarga. Di sisi lain, Alam dikejar-kejar oleh rentenir akibat tak sanggup membayar utangnya. Alam juga harus menghadapi somasi dari pihak yang dirugikan olehnya di media sosial.
Belum lagi kedua mertua Alam, yakni ayah Mia (Tio Pakusadwo) dan ibu Mia (Sarah Sechan), semakin tidak percaya bahwa Alam bisa membahagiakan Mia.
Hidup Alam begitu pelik sebagai calon ayah. Berbagai cara, tidak terkecuali menggadaikan mobil hingga komputer jinjing, ditempuh oleh Alam. Namun, dengan semua itu, Alam tetap gagal menemukan jalan keluar.
Tak merasa putus asa, ia mendapat secercah harapan dan peluang untuk mengatasi masalahnya tersebut.
Itu juga tidak lepas dari pencerahan yang datang dari ibu Alam (Dayu Wijanto).
Kisah film Bukaan 8 merupakan adaptasi dari cerita pengalaman hidup Angga ketika istrinya, Anggia Kharisma, yang merupakan produser film itu, akan melahirkan.
Kisah nyata tersebut kemudian diramu menjadi jalan cerita film oleh Angga bersama Chicco, yang bertindak sebagai produser film itu juga.
Sederet pemain lain yang terlibat dalam film garapan rumah produksi Visinema Picture dan Kaninga Pictures adalah Uli Herdiansyah, Ary Kirana, Melissa Karim, Maruli Tampubolon, TJ, Ivy Batuta, Marwoto, Roy Marten, Nadine Alexandra, dan Adriano Qalbi.
Band indie Payung Teduh, yang membawakan lagu tema film itu, "Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan".
Film tersebut akan mulai diputar serempak di seluruh jaringan gedung bioskop Tanah Air pada 23 Februari 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.