KOMPAS.com - Aktor Bill Paxton meninggal dunia di usia 61 tahun akibat komplikasi pasca-operasi.
"Dengan kesedihan mendalam kami mengabarkan bahwa Bill Paxton tutup usia karena mengalami komplikasi dari operasi," kata juru bicara keluarga, Minggu (26/2/2017).
Tidak ada keterangan lebih lanjut tentang kematian aktor yang membintangi Twister, Aliens, dan Titanic tersebut.
"Gairah Bill pada dunia seni dirasakan oleh orang-orang yang mengenalnya. Kehangatan dan energinya yang tak kenal lelah tak dimungkiri," lanjut juru bicara keluarga.
Ketika kolega Paxton di Hollywood menyatakan duka melalui ucapan, para storm chaser atau pemburu badai di AS menghormati aktor itu dengan cara mereka sendiri.
Hampir 200 pengejar tornado menuliskan inisial Bill Paxton, "BP", menggunakan koordinat GPS pada peta yang menunjukkan jantung Tornado Alley.
Peran Paxton sebagai pemburu tornado dalam film Twister dianggap menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan hal serupa.
Penghormatan kepada Paxton itu digalang oleh Spotter Network, sebuah lembaga nirlaba yang melacak posisi para pengejar tornado. Lembaga ini juga bekerja dengan National Weather Service dalam hal prakiraan cuaca.
Storm spotters organized their GPS locations today to resemble Bill Paxton's initials, the star of #Twister, across Kansas and Oklahoma. pic.twitter.com/3Z3EhvLucu
— The Storm Report (@thestormreport) February 26, 2017
Menurut presiden Spotter Network, John Wetter, cara penghormatan itu biasanya diberikan kepada sesama pemburu tornado, tetapi tidak pernah kepada orang yang di luar itu.
"Barangkali ratusan atau bahkan ribuan meteorologis - termasuk saya - yang terinspirasi film Twister dan peran yang dimainkan Bill dalam film itu," kata Wetter kepada AP.
"Gara-gara Twister pekerjaan sebagai meteorologis menjadi keren, meskipun hanya sebentar," lanjut dia.
Dalam film Twister, Paxton berperan sebagai pemburu badai yang meneliti tornado ketika fenomena alam itu melanda Oklahoma.
Para pemburu tornado itu yang berpartisipasi tidak pergi ke mana-mana. Namun mereka memasukkan koordinat GPS secara manual hingga membentuk huruf BP di sebuah peta di sekitar kota Wakita, Oklahoma. Di kota itulah sebagian besar shooting Twister dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.