Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwiki Dharmawan: Musik Bisa Jadi Perekat

Kompas.com - 09/03/2017, 09:08 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 9 Maret 2017 diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Salah seorang musisi kawakan Indonesia, Dwiki Dharmawan, berharap musik bisa menjadi alat pemersatu.

"Musik itu bisa jadi perekat persatuan bangsa Indonesia. Dalam musik itu tidak ada SARA atau perbedaan, kami semua orang musik bersatu," kata Dwiki dalam wawancara di gedung Smesco, Selasa (7/3/2017).

Orang-orang juga dapat menggunakan musik sebagai media penyampaian pesan-pesan positif, entah itu bermuatan ajakan perdamaian atau pun kampanye sosial. Seperti yang sudah dilakukan selama ini.

[Baca: Peringatan Hari Musik Nasional, Industri Musik di Era Digital]

 

"Misalnya promosikan anti narkotika. Musik itu bisa masuk ke mana-mana, berdayakan lagi," ucap Dwiki.

Masih dalam rangka Hari Musik Nasional, dari sisi industri, suami penyanyi Ita Purnamasari ini juga berharap agar musik Indonesia dapat terus naik kelas, terutama di kancah internasional.

"Dalam Hari Musik Nasional kami harapkan musik menjadi salah satu industri kreatif yang bisa lebih berkembang lagi secara industrinya, baik secara nasional maupun internasional," kata Dwiki.

"Diharapkan dengan musik, bisa lebih memperkenalkan Indonesia di forum-forum internasional. Dalam menyangkut masalah masyarakat ekonomi ASEAN dalam hal edukasi musik, diharapkan Indonesia menjadi yang terdepan," tambahnya.

Tak hanya berkembang secara musikalitas, Dwiki menekankan penghormatan terhadap karya juga tak luput untuk diperhatikan selepas Hari Musik Nasional tahun ini dan untuk seterusnya.

"Kamu ingin industri musik lebih sehat lagi. Kita harus memberantas pembajakan, ilegal dowload. Kita harus memberikan penyadaran kepada masyarakat agar bisa menghargai dan mengapresiasi, supaya industrinya hidup. Musik ini penuh dengan kerja keras," kata Dwiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com