Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbim "Slank": Skip Challenge Berbahaya

Kompas.com - 10/03/2017, 21:39 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambuh drum Bimo Setiawan Almachzumi (50) alias Bimbim "Slank" ikut mengomentari fenomena skip challenge yang tengah menjadi buah bibir di masyarakat.

"Gue baru tahu tadi pagi soal skip challenge tersebut. Menurut gue itu sangat bahaya karena bikin orang pingsan, kayak 'mematikan' diri sejenak," kata Bimbim di Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017).

Bimbim berpendapat, tidak ada manfaatnya mempraktikkan permainan yang tengah ramai di media sosial dengan tagar #SkipChallenge itu. Ia menyebut 'permainan' itu terlalu bodoh untuk dilakukan.

"Stupid, bodoh kok dilakuin. Bahaya dan enggak lucu," kata ayah Maomettano Luke Almachzumi tersebut.

Mencegah agar permainan tidak dilakukan ketiga anaknya, Bimbim bersama sang istri Reny Setiawati memberikan pemahaman kepada dua anaknya yang lebih tua.

Ia juga mengimbau kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anaknya.

Untuk diketahui, skip challenge dilakukan dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa menit hingga remaja yang melakukannya mengalami pingsan dan kejang.

Beberapa di antara pelakunya terlihat kejang-kejang sesaat akibat. Orang yang menjadi target skip challenge akan terjatuh lemas dan kehilangan kesadaran.

Setelah beberapa saat mereka akan kembali sadarkan diri. Kebanyakan orang tak menyadari bahaya tantangan #SkipChallenge yang ditengarai dapat membuat seseorang pingsan, karena kurangnya oksigen ke otak.

Banyak video yang disebar di media sosial dilakukan di ruangan kelas atau di lingkungan sekolah. Sampai sekarang belum diketahui dari mana asal #SkipChallenge ini.

Seiring maraknya skip challenge, video-video yang mengingatkan bahayanya praktik ini juga sudah beredar di Instagram maupun di Youtube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com