JAKARTA, KOMPAS.com -- Festival Film Kawal Harta Negara untuk kali pertama akan digelar tahun ini. Acara ini merupakan kerja sama antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dan United States Agency for International Development (USAID).
Dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com, Rabu (15/3/2017), Ketua BPK, Harry Azhar Azis, mengatakan bahwa festival yang dikelilingkan ke sejumlah kota di dalam negeri itu membawa pesan tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara lewat media film.
"Kami mengharapkan, dari film-film yang dikreasikan oleh para filmmaker, nantinya akan meningkatkan kesadaran publik terhadap fungsi dan peran BPK," terang Harry.
Ada dua jenis kompetisi dalam festival itu. Pertama, kompetisi dengan kategori-kategori film pendek fiksi, film pendek dokumenter, video citizen journalism, dan iklan layanan masyarakat (public service announcement/PSA).
Kedua, kompetisi ide cerita film untuk kategori-kategori tersebut. Pemenang kompetisi ide cerita itu akan mendapat dukungan produksi, pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, dan diikutkan menjadi peserta festival.
"Seluruh kategori ini terbuka untuk pelajar dan umum. Pengiriman karya peserta dimulai pada hari ini 14 Maret 2017 dan ditutup pada 7 Juli 2017. Para pemenang dari masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah dana produksi film," demikian yang tercantum dalam keterangan tertulis Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK.
Festival Film Kawal Harta Negara 2017 dimulai dengan pemutaran film pendek yang diilhami dari hasil pemeriksaan BPK. Pemutaran film tersebut diadakan di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/3/2017).
Sesudahnya, diselenggarakan bincang-bincang mengenai film, workshop film bersama sineas muda Ismail Basbeth, dan workshop video citizen journalism.
Setelah dari Jakarta, Festival Film Kawal Harta Negara 2017 akan digelar di empat tempat lainnya, yaitu Magelang, Ternate, Medan, dan Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.