Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Glenn Fredly: Jakarta Harus Belajar dari Poso

Kompas.com - 18/03/2017, 09:00 WIB
|
EditorIrfan Maullana

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Glenn Fredly mengungkapkan bahwa Jakarta yang merupakan ibu kota Indonesia harus belajar dari Poso, Sulawesi Tengah.

Hal itu diungkapkan Glenn setelah ia melihat video rekaman Spensa Boys dari Poso yang tengah berlatih lagu "Hip Hip Hura".

"Kita mesti belajar dari daerah-daerah yang demikian, apalagi kota kayak Jakarta. Sorry to say, Jakarta harus berkaca dari daerah-daerah seperti ini," kata Glenn di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).

"Anak-anak ini sudah jadi simbolis dan enggak banyak macam-macam, orang tanya dari mana mereka? Dari Poso. Tepuk jidat lu dengan kemampuan mereka. Di Jakarta aja masih begini. Ya ampun Jakarta mengalami kemunduran," lanjut Glenn.

[Baca: Glenn Fredly Ingin Jadi Produser Grup Vokal Anak Poso]

Jauh sebelum nama Spensa Boys muncul ke permukaan lewat media sosial dan YouTube, Glenn sudah sering membicarakan Ambon yang ia juluki sebagai kota musik.

"Ini akan menjadi momen buat gua personal. Ini seperti boosting, memberikan semangat," kata dia.

[Baca: Glenn Fredly: Anak-anak Spensa Boys Punya Talenta]

"Gua selalu membicarakan tentang Maluku, Ambon, yang punya latar musik dan sekarang menjadi city of music. Kemudian ada anak-anak dari Poso ini. Aduh itu luar biasa sekali. Belum lagi ngomogin daerah lain yang punya potensi," sambung dia.

Namun, bukan karena dia berasal dari Timur Indonesia, pelantun "Januari" itu kemudian membangga-banggakan talenta berbakat di kawasan tersebut. Glenn mengaku murni melihat bakat para personel Spensa Boys yang dilatih oleh Derlina Simuru.

[Baca: Glenn Fredly: Spensa Boys Akan Jadi Potensi Besar di Poso]

"No, gua suka talentanya. Awalnya gua bilang enggak tahu ini anak-anak dari mana? Gua dikirimi video, 'Ini dari mana? Nyanyiin lagu 'Hip Hip Hura', makanya gua tanya di Twitter minta bantu untuk ketemu anak-anak ini. Terus begitu data masuk dan dari Poso, wah tambah semangat lagi karena luar biasa dari daerah konflik muncul anak-anak ini," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+