Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Generasi Digital Terkesima Teknologi Lawas Piringan Hitam

Kompas.com - 18/03/2017, 11:59 WIB

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - Era digital membawa banyak perubahan dalam cara manusia mengonsumsi. Musik pun kini bisa dinikmati dengan mudah.

Hanya dengan mengunduh aplikasi di gawai, kita sudah bisa mendengar musik ‘gratis’ (baca : murah). Mestinya, orang tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendengar musik.

Anehnya, saat musik ‘murah’ bertebaran di mana-mana, sebagian orang justru menggandrungi vinil atau plat atau piringan hitam (PH).

Di Jakarta, mereka memburu PH di toko-toko PH yang berserak mulai di Blok M Square, Pasar Santa, Senayan Square, Mangga Dua, Jalan Surabaya, hingga Kemang.

“Aku biasa nyari ke Blok M Square yang banyak pedagang ngumpul dan tempatnya enak, nyaman karena ada AC. Kalau enggak ke Jalan Surabaya,” ujar Luthfi Hasan, desainer interior dan praktisi periklanan penyuka PH.

Mulai mengumpulkan PH sejak tahun 2010, kini PH-nya mencapai kurang lebih 500 keping, didominasi lagu-lagu keroncong.

Tak hanya praktisi periklanan dan desainer intertior seperti Luthfi, arsitek, pegawai swasta, DJ, wartawan, musisi (tentu saja), hingga anak-anak generasi langgas pun demam PH.

“Mendengar musik dari vinil itu ribet. Rasanya paling ribet dari semua medium yang ada. Tapi itulah seninya. Di tengah segala keribetan, kita justru sangat menghargai momen mendengarkan musik itu. Betapa setelah segala keribetan, kita bisa duduk manis dan mendengarkan musik. Disitulah nikmatnya,” kata Giring ‘Nidji’ yang juga penggemar PH.

Maka itu, tak terhitung pula kemunculan toko-toko piringan hitam online di media sosial. Di instagram, akun-akun penjual PH memiliki follower hingga ribuan orang.

Saat penjualan keping CD lesu, demam PH justru makin kencang. Padahal harga sekeping PH tidak murah.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com