JAKARTA, KOMPAS.com – Juara kedua Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim 6, Ardit Erwandha mulai menjajal akting setahun belakangan ini. Ia menilai bahwa berakting lebih sulit dari open mic.
"Susah, sih. Karena stand up biasanya sendiri. Kalau di sini (film) kan harus stay di satu karakter. Lalu, ada yang menyambut perkataan saya," ungkap Ardit dalam wawancara eksklusif di redaksi Kompas.com, Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).
"Susah, sih, tapi sekarang alhamdulillah. (Meski) lebih banyak di akting, stand up jadi enggak ada materi baru. Makanya pas lagi istirahat, jalanin stand up lagi,” sambung Ardit.
Untuk menyeimbangkan dua hal yang disukainya itu, Ardhit berkeliling dari satu komunitas ke komunitas lain.
"Stand up comedy masih, karena core saya di stand up. Enggak mungkin ninggalin,” tegas lelaki kelahiran Samarinda, 9 Oktober 1991 ini.
Kini, Ardit tengah mempromosikan film terbarunya yang berjudul Stip dan Pensil. Di sini, Ardit tetap akan menonjolkan sisi komedi yang lekat dengan citranya.
Ia pun akan beradu peran dengan Ernest Prakarsa, Tatjana Saphira, juga Indah Permatasari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.