"Surat Kecil untuk Tuhan" Jajaki "Shooting" di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Falcon Pictures akan menggarap film berjudul Surat Kecil untuk Tuhan, yang akan digarap oleh sutradara Fajar Bustomi.

Produser Frederica mengatakan bahwa film yang digarapnya bukanlah daur ulang dari film berjudul sama pada 2011 lalu.

"Ini bukan remake. Tapi, cerita baru. Banyak cerita-cerita yang bisa digali dari film berjudul tersebut," ujar Frederica dalam jumpa pers di kantor Falcon Picture, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).

Jika dulu film arahan Harris Nizam itu mengisahkan tentang seorang anak gadis yang mengidap penyakit Rhabdomyosarcoma atau kanker jaringan lunak.

Di tangan Fajar, kata Frederica, ceritanya akan berkisar pada perjuangan dua kakak-adik pengemis dalam memperjuangkan hidup mereka.

Hal senada juga diungkapkan oleh Fajar. Ia mengatakan tidak ada persamaan antara film yang digaranya dengan film yang dulu dibintangi oleh Dinda Hauw dan Alex Komang itu.

"Kalau yang kemarin itu cerita orang sakit. Kalau sekarang enggak ada sakit. Cerita kakak beradik saat kecil yang ibu bapaknya meninggal. Dua cerita berbeda, tapi sama-sama membuat surat untuk Tuhan-nya," kata Fajar.

Skenario Surat Kecil untuk Tuhan ditulis oleh Upi Avianto.

[Baca juga: Upi, dari "My Stupid Boss" ke "Surat Kecil untuk Tuhan"]

Pengambilan gambar film ini sudah dimulai sejak dua pekan lalu. Sejauh ini shooting baru dilakukan di Jakarta.

Fajar Bustomi mengatakan timnya akan melakukan shooting di luar negeri kira-kira pada Mei 2017 mendatang.