Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachel Amanda: Pembajakan Itu Merusak

Kompas.com - 04/05/2017, 21:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Secara langsung, pembajakan film tidak merugikan seorang pemain film karena ada kontrak kerja dan honor yang disepakati terlebih dahulu.

"Namun, tindakan melanggar hukum tersebut merusak ekosistem perfilman," kata artis Rachel Amanda (22).

Menurut dia, akibat pembajakan, rumah produksi tidak balik modal. Itu berdampak terhadap makin rendahnya biaya produksi ke depan. Kondisi itu lalu berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas film.

"Hal itu turut menurunkan kualitas aktor," ujar Rachel dalam bincang-bincang santai dalam rangka Hari Hak Kekayaan Intelektual Sedunia (World Intellectual Property Rights) di salah satu pusat perbelanjaan modern di Jakarta, akhir pekan lalu.

Akhirnya pembajakan film membuat kesempatan kerja aktor juga terbatas.

"Pada tahap itu, kerugian ekonomi muncul nyata bagi aktor," ujar pemain film Heart (2006) itu.

Rachel menceritakan pengalamannya sewaktu film animasi yang dirinya turut mengisi suara dibajak. Harga per keping cakram bajakan Rp 5.000.

"Lucu juga, sih, dengarnya. Susah-susah ngisi suara cuma dihargai Rp 5.000," ucapnya disambut tawa hadirin.

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu menganjurkan masyarakat agar menikmati film ataupun lagu secara legal. (VDL)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Mei 2017, di halaman 32 dengan judul "Pembajakan Itu Merusak".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com