Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astrid Cari Inspirasi "Hanya Untukmu" di Hutan Sumatera Barat

Kompas.com - 12/05/2017, 17:38 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Astrid Sartiasari diajak bermain ke dua hutan yang ada di Sumatera Barat beberapa waktu lalu. Ada Hutan Nagari di Sungai Buluh dan Hutan Gamaran di Lubuk Alung.

Di sana, ia menikmati pemandangan alam sambil mencari inspirasi untuk menulis lagu "Hanya Untukmu" yang nantinya akan ia tampilkan di acara Musika Foresta di Balai Sarbini, Jakarta, besok Sabtu (13/5/2017).

"Ini bukan hanya pertama kali bikin lagu di hutan, tapi pertama kalinya ke hutan sih. Ha ha ha," katanya saat dijumpai di Practise Room Studio, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2017).

Penyanyi Astrid Sartiasari berlatih menjelang konser Musika Foresta di Jakarta, Jumat (12/5/2017). Konser Musika Foresta akan digelar di Balai Sarbini Sabtu, 13 Mei besok.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Penyanyi Astrid Sartiasari berlatih menjelang konser Musika Foresta di Jakarta, Jumat (12/5/2017). Konser Musika Foresta akan digelar di Balai Sarbini Sabtu, 13 Mei besok.
"Aku anak kota banget. Aku pernah ke hutan tapi bukan yang bener-bener masyarakatnya yang masih ternak kerbau dan sebagainya. Mungkin hutan wisata kali, ya," sambugnnya.

Astrid yang berada di hutan selama tiga hari dua malam bercerita, saat berada di sana ia mencari inspirasi dengan mengajak masyarakat lokal berbincang.

"Hari berikutnya kenal sama masyarakatnya, ngobrol-ngobrol kayak mereka suka apa, suka ke ladang, ada yg ternak kerbau, jadi lebih nikmatin itu," kata Astrid.

Penyanyi Astrid Sartiasari berlatih menjelang konser Musika Foresta di Jakarta, Jumat (12/5/2017). Konser Musika Foresta akan digelar di Balai Sarbini Sabtu (13/5/2017) besok.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Penyanyi Astrid Sartiasari berlatih menjelang konser Musika Foresta di Jakarta, Jumat (12/5/2017). Konser Musika Foresta akan digelar di Balai Sarbini Sabtu (13/5/2017) besok.
"Kami juga diajak ke rumah gadang yang katanya tertua di situ. Udah ratusan tahun, jadi emang agak reyot. Tapi karena kami mau ke sana jadinya dihias sedemikian rupa. Mereka seneng kami ke sana," ceritanya.

Astrid pun merasa senang bisa mendapat pengalaman dan kesempatan baru untuk membuat lagu di hutan.

"Ke sana selain bikin lagu, kita bisa mengenal hutan lebih dalam kayak apa sih. Mungkin bisa kasih kasih inspirasi bikin lagu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau