JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Astrid Sartiasari berbagi cerita tentang sumber inspirasi yang ia dapat ketika menulis lagu terbarunya, "Hanya Untukmu".
Lagu itu diciptanya selama berada di hutan di Sumatera Barat, yakni Hutan Nagari di Sungai Buluh dan Hutan Gamaran di Lubuk Alung.
"Di sana ada wali, wali Nagari yang nganterin ke mana-mana. Biasanya kami suka begini, dia bilang ke kota, tolong sebarkan mbak, kehidupan kami di sini kayak apa," katanya saat dijumpai di Practise Room Studio, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2017).
"Tolong sebarkan ke banyak orang. Kalau mereka mau datang kemari, kami akan sambut dengan senang hati. Sebarkan, sebarkan," sambungnya.
Bagi Astrid, bisa berbincang dengan masyarakat lokal dan mendengarkan cerita-cerita mereka adalah sebuah inspirasi tersendiri.
"Cerita tentang mereka yang begitu mulia, menghidupi orang-orang di sekitar dengan menjaga hutan, karena kalau enggak dijaga, mereka juga enggak bakalan hidup. Saling membutuhkan," ujar Astrid.
"Mereka cocok tanam untuk makan. Kita juga makan hasil apa yang mereka tanam," imbuhnya.
Dari hutan itulah, tercipta sebuah karya berjudul "Hanya Untukmu" yang terinspirasi dari masyarakat lokal di hutan Sumatera Barat.
"'Hanya Untukmu' ceritain betapa santunnya mereka dan aku ingin ceritain kisah ini ke pejuru dunia," ujar wanita asal Surabaya, Jawa Timur ini.
Persembahan lagu ini pun akan ia bawakan di acara Musika Foresta yang akan diaelenggarakan di balai sarbini, sabtu (13/5/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.