JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Tulus mempersembahkan sebuah lagu berjudul “Manusia Kuat” yang ia nyanyikan di hadapan 10 wanita yang berkontribusi di bidang pendidikan.
Kesepuluh wanita itu mendapatkan penghargaan dari brand kecantikan Wardah atas sumbangsih yang diberikan bagi Indonesia.
Bagi Tulus, kesepuluh wanita tersebut adalah wanita-wanita kuat yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak.
“Kalau dibawa ke diri saya, saya alhamdulillah udah 5 tahun lebih, hampir 6 tahun bermusik, banyak dampak positif yang dirasakan,” ujarnya saat dijumpai dalam Media Gathering Wardah Inspiring Movement di Lewis & Carroll, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).
“Dan saya manfaatin itu, bawa dampak yang lebih besar lagi. Selama ini ada masa di mana saya bisa bawa diri saya lewat musik, setelahnya saya sadar saya bisa lakuin yang lain,” sambungnya.
[Baca juga: Tulus Persembahkan Manusia Kuat untuk 10 Wanita Inspiratif Indonesia]
Karenanya, Tulus pun menggagas program bernama Bantu Guru Belajar Lagi untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru yang ada di tiga sekolah negeri di Bantar Gebang.
Yang dilakukan Tulus sama halnya dengan ke-10 perempuan kuat inspiratif tersebut, yakni untuk pengembangan dunia pendidikan. Siapa saja 10 perempuan kuat tersebut?
1. Analisa Widyaningrum
Perempuan yang berprofesi sebagai psikolog ini mendirikan sebuah wadah pendidikan untuk pengembangan diri.
Namanya Analisa Personality Develoopment Center. Wadah ini memberikan jasa konsultasi psikologi hingga sekolah kepribadian.
2. Ainun Chomsun
Pendiri Akademi Berbagi ini menyediakan wadah untuk berbagi tentang banyak hal secara sukrela. Hal ini bermula dari pengalamannya yang belajar soal copywriting gratis.
3. Najelaa Shihab
Selama 20 tahun terjun di dunia pendiikan, Najelaa sudah mendirikan Sekolah Cikal juga menggagas Pesta Pendidikan.
Baginya, pendidikan tak hanya didapat dari text book, tetapi pembelajaran yang harus dipahami.
4. Heni Sri Sundani
Pendiri Gerakan Petani Cerdas ini sempat menjadi TKI di Hong Kong. Di sana, ia memantapkan diri untuk bisa jadi sarjana sekembalinya ke Indonesia.
Lewat program yang dimilikinya, ia bisa memberikan ilmu kepada 1.600 anak-anak di bidang pertanian, bahasa, dan teknologi.
5. Septi Peni Wulandari
Septi mendirikan Institut Ibu Profesional lantaran ia ingin meningkatkan kualitas kaum Ibu di Indonesia.
Baginya, seorang Ibu tak hanya mengurus anak yang jadi penerus bangsa. Ibu juga bisa menentukan kualitas keluarganya.
6. Diane Dhamayanti
Saat terjadi kerusuhan Mei 1998, Diane melihat ada banyak anak di sekitar rumahnya yang tidak bersekolah.
Ia pun membentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Modeslavidi untuk mengajarkan anak-anak belajar membaca dan berhitung. Mulai dari usia PAUD sampai SD.
7. Sri Wahyaningsih
Wahya mendirikan Sanggar Anak Alam untuk anak-anak supaya bisa belajar membaca dan menulis, juga belajar soal alam dan kehidupan dengan cara yang menyenangkan. Sanggar ini kini menjadi sekolah dan sudah memiliki 100 murid.
8. Ayu Kartika Dewi
Ayu menginisiasi SabangMerauke, yakni program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia dan menanamkan nilai pendidikan serta kebhinekaan.
9. Firly Savitri
Co-founder Ilmuwan Muda Indonesia (IMI) ini ingin memperbanyak jumlah ilmuwan di Indonesia, sebab profesi di bidang Sains kurang diminati.
IMI menggunakan mobile planetarium dan mini portable laboratorium untuk pelajaran Sains di sekolah-sekolah.
10. Emmanuella Mila
Berawal dari kegemarannya mendongeng pada anaknya, Mila kini mendidikan Rumah Dongeng Pelangi.
Ia berkeinginan untuk menggunakan dongeng sebagai metode pendidikan dalam membangun karakter positif anak-anak.
"Lewat lagu 'Manusia Kuat', saya ingin menyampaikan, bahwa kita harus selalu bersemangat dan pantang menyerah dalam meraih tujuan. Walaupun menghadapi rintangan, namun harus tetap berlari kencang," kata Tulus.
“Karena itu, lagu ini saya persembahkan untuk 10 Wanita Inspiratif Wardah sebagai penyemangat agar terus yakin dan pantang menyerah dalam memajukan pendidikan Indonesia,” pungkasnya.
[Baca juga: Tulus Gagas Program Bantu Guru Belajar Lagi]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.