JAKARTA, KOMPAS.com - Tur konser "A Head Full of Dreams" Coldplay diprediksi menjadi salah satu dari 10 besar tur terlaris sepanjang masa.
Tur yang dijadwalkan akan selesai pada Oktober tersebut diperkirakan meraup pendapatan 500 juta dollar AS dalam bentuk tiket (berdasarkan rata-rata pendapatan kotor dari data penjualan tiket yang dilaporkan ke Billboard Boxscore sejauh ini).
Pendapatan kotor dari tur tersebut saat ini mencapai 308 juta dollar AS dari 68 pertunjukan yang terjual habis di lima benua sejak tur dimulai pada 31 Maret 2016 di Argentina. Lebih dari 3,1 juta penggemar telah menyaksikan pertunjukan tersebut. Tur tersebut digelar di stadion.
Saat ini tur terlaris dipegang oleh U2 dengan "360° Tour" (2009-2011) yang menghasilkan pendapatan 736 juta dollar AS. Tur yang masuk dalam 10 bersar terlaris adalah The Rolling Stone dengan "Voodoo Lounge" (1994-1995) dengan pendapatan 320 juta dollar AS.
"A Head Full of Dreams" diperkirakan melampaui total pendapatan tur-tur tersebut pada awal musim panas ini dan dan diprediksi meraup pendapatan lebih tinggi hingga final tur nanti.
Coldplay baru-baru ini membungkus rangkaian tur pertama pada 2017 --sembilan pertunjukan di enam negara di Asia yang mengumpulkan pendapatan sebesar 56 juta dollar AS. Angka penjualan tiket, yang dilaporkan seminggu terakhir tersebut, menjadikan tur Coldplay di posisi teratas pada penghitungan terbaru Hot Tours.
Dua pertunjukan yang digelar di Nationa Stadium Singapura pada 31 Maret dan 1 April menjadi tur dengan pendapatan tinggi selama tiga minggu tur Asia.
Dengan pendapatan 12,5 juta dollar AS yang diperoleh di tempat tersebut dari 102.508 kursi yang terjual, tur di Singapura merupakan dua malam terlaris sejak tur dimulai.
Pertunjukan tersebut juga menjadi pendapatan kotor tertinggi kedua yang dihasilkan dalam tur tersebut setelah Wembley Stadium di London yang menghasilkan penjualan tertinggi dari empat pertunjukan pada Juni lalu.
[Baca: Stella "Eks JKT48" Ingin Coldplay "Hadir" dalam Pernikahannya]
Dua negara lain di kawasan Asia juga menyelenggarakan tur sebanyak dua kali pertunjukan. Coldplay tampil di HSR Taoyuan Plaza di Taiwan pada 11 dan 12 April, dan di Olympic Stadium Seoul pada 15 dan 16 April. Tokyo Dome pada 19 April menjadi pemberhentian terakhir rangkaian tur Coldplay Asia.
Coldplay akan memuli jadwal musim panasnya pada 6 Juni di Olympic Stadium di Munich, stadion pertama dari 20 stadion di Eropa yang dipesan Coldplay hingga 18 Juli.
Final tur akan digelar di Amerika Utara yang dimulai pada 1 Agustus di Kota New York dan dibungkus di San Diego pada 8 Oktober.
Tiga stadion di Amerika Serikat yang akan menjadi tuan rumah tur yaitu MetLife Stadium di East Rutherford, Soldier Field di Chicago dan Rose Bowl di Pasadena, California. Masing-masing stadion menggelar dua pertunjukan, demikian Billboard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.