Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Album Baru "Something Else", Sesuatu yang Sama dari The Cranberries

Kompas.com - 21/05/2017, 16:39 WIB

Tim Redaksi

JIKA sebuah grup musik mendaur ulang lagu-lagu hits mereka dalam sebuah album, ada dua kemungkinan yang akan terjadi.

Pertama, album tersebut akan menjadi sesuatu yang spektakuler. Atau yang kedua, kemungkinan lain biasa saja. Grup asal Irlandia, The Cranberries, berupaya mencoba dua kemungkinan tersebut melalui album baru mereka, Something Else, yang dirilis pada 29 April 2017.

Album studio ketujuh The Cranberries tersebut dibuat untuk merayakan ulang tahun perak rilis album pertama mereka, Everybody Else Is Doing It, So Why Can’t We? (album ini sebenarnya dirilis pada tahun 1993, tetapi singel-singel dari album tersebut mulai dipromosikan pada 1992).

Alih-alih membuat materi baru untuk album baru, The Cranberries, memilih merekam ulang lagu-lagu lama mereka yang sangat populer dengan diberi sentuhan baru.

Bagi penggemar musik, lagu-lagu The Cranberries menjadi bagian dari daftar putar wajib mereka. Sama halnya dengan grup rock lain yang berasal dari Irlandia, seperti U2, The Cranberries mampu menciptakan lagu yang enak didengar dengan irama musik yang bisa dinikmati lintas genre.

Lagu-lagu, seperti “Ode To My Family”, “Linger”, “When You’re Gone”, dan “Just My Imagination”, bisa dinyanyikan oleh mereka yang suka musik jazz atau musik disko. Bahkan, lagu “Zombie” (album No Need To Argue, 1994) menjadi kisah sukses mereka karena lagu tersebut menjadi salah satu lagu yang paling dikenal seantero jagat.

Album Something Else berawal dari pentas The Cranberries pada malam tahun baru 2014 di kampung halaman mereka, Kota Limerick. Saat itu, mereka tampil bersama kuartet dari Irish Chamber Orchestra memainkan lagu-lagu hits dari empat album pertama The Cranberries.

“Malam itu adalah malam yang indah,” ujar vokalis dan penulis lagu The Cranberries, Dolores O’Riordan.

Bersama personel lainnya, dua bersaudara Noel Hogan (gitar) dan Mike Hogan (bas) serta Fergal Rawler (drum), momen yang mereka kenang tersebut beralih menjadi sebuah ide membuat sesuatu untuk materi perayaan 25 tahun karier musik The Cranberries.

Mereka akhirnya merekam versi akustik dari lagu-lagu lawas The Cranberries dengan dibubuhi nuansa string section dari Irish Chamber Orchestra.

Something Else dibuka dengan lagu “Linger”. Lewat lagu ini pulalah, nama The Cranberries dikenal dan kemudian didengar.

Gesekan biola, petikan gitar akustik, dan senandung Dolores membuka lagu “Linger”. Selanjutnya, pendengar dibawa untuk mengarungi bait-bait lirik lagu yang mungkin saja sudah hafal di luar kepala.

Setelah “Linger”, lagu-lagu yang mungkin menjadi soundtrack masa lalu kembali muncul dan seolah memanggil memori-memori dari kenangan pendengar. Permainan dari Irish Chamber Orchestra menjadi pemanis dari sembilan lagu lama The Cranberries di album ini.

Sebagai sebuah album, Something Else cukup memberikan hiburan bagi penggemar The Cranberries yang cukup lama tidak mendapatkan materi baru dari band kesukaan mereka.

Meski demikian, sebagai sebuah versi akustik, album ini terasa nanggung. Tidak ada sensasi yang benar-benar “wah” atau “wow” dari The Cranberries.

Karakter suara Dolores yang sudah sangat dikenal tidak dieksplorasi dalam lagu-lagu yang ada di album ini. Padahal, suara Dolores adalah aset termahal dari lagu-lagu The Cranberries.

Dengan pengambilan nada yang berbeda, lagu-lagu seperti “Animal Instinct”, “Ode To My Family”, “You & Me”, atau “Ridiculous Thoughts” seharusnya bisa menjadi sesuatu yang lain atau mungkin saja bisa menjadi dahsyat.

cranberries.com Sampul album Something Else dari The Cranberries yang dirilis dalam dua versi, yaitu CD dan vinyl.
Musikalisasi ulang lagu-lagu lama digarap dengan ringan dan terkadang tidak jauh berbeda dengan versi lagu aslinya. Terkadang, di tengah lagu, pendengar tidak sadar kalau lagu ini adalah versi akustiknya.

Menambahkan string section dalam sebuah lagu adalah bukan hal baru bagi The Cranberries karena mereka telah melakukannya untuk beberapa lagu lama mereka.

Tiga lagu baru di album ini, yaitu “Why”, “The Glory”, dan “Rupture”, adalah lagu-lagu khas The Cranberries dengan irama pelan dan enak didengar. Lagu-lagu tersebut tampaknya belum mampu mengalahkan kebesaran lagu-lagu lama The Cranberries.

Sejumlah grup musik rock lain cukup sukses membuat album dalam versi akustik, seperti Nirvana dengan album MTV Unplugged in New York atau Five Man Acoustical Jam dari Tesla.

Melihat dari dua kemungkinan hasil yang tercipta dari album daur ulang yang disebutkan di awal tulisan ini, Something Else dari The Cranberries bukanlah sebuah album yang spektakuler.

Meski demikian, Something Else menjadi album musik yang layak dikoleksi untuk merayakaan musik yang indah. (Cranberries.com/Yuniadhi Agung)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Mei 2017 di halaman 24 dengan judul "Sesuatu yang Sama dari The Cranberries".  Anda bisa berlangganan harian Kompas melalui link Kompas.ID.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau