Empat Film Indonesia Masuk Gedung Bioskop untuk Liburan Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, rumah-rumah produksi Tanah Air menyajikan film-film yang diperkirakan akan diminati banyak orang untuk diputar di gedung-gedung bioskop dalam rangka liburan Lebaran tahun ini.

Setidaknya ada empat film Indonesia yang akan masuk gedung-gedung bioskop mulai 25 Juni 2017. Film-film itu adalah Surat Kecil untuk Tuhan, Insya Allah, Sah!, Sweet 20, dan Jailangkung.

1. Surat Kecil untuk Tuhan
Film Surat Kecil untuk Tuhan mengisahkan dua pengemis, kakak beradik, yakni Anton (Bima Azriel) dan Angel (Izzati Khansa), memperjuangkan hidup mereka. Mereka diperbudak oleh sebuah sindikat untuk menjadi mesin uang tanpa kenal waktu.

Lima belas tahun berselang di Australia, Angel besar (Bunga Citra Lestari) menjadi perempuan cantik dan pandai. Ia mewujudkan mimpinya menjadi pengacara.

Angel bertemu Martin (Joe Taslim), seorang dokter muda yang membuatnya jatuh cinta. Di sisi lain, Angel memutuskan untuk ke Jakarta untuk mengetahui keberadaan kakaknya, Anton.

Film garapan rumah produksi Falcon Pictures itu memiliki cerita berbeda dari cerita film berjudul sama yang dirilis pada 2011.

Film versi 2011, yang disutradarai oleh Harris Nizam, bercerita tentang seorang anak perempuan yang menderita Rhabdomyosarcoma atau kanker jaringan lunak.

Film versi 2017, yang diarahkan oleh Fajar Bustomi, berkisah tentang dua pengemis, kakak beradik, memperjuangkan hidup mereka.

2. Insya Allah, Sah!
Film Insya Allah, Sah! bercerita tentang Raka (Pandji Pragiwaksono), pemuda yang aneh dan menyebalkan, yang selalu menghantui hidup Silvi (Titi Kamal), perempuan karier yang diketahui oleh Raka telah bernazar ketika mereka berdua terjebak dalam lift.

Silvi, yang judes dan ceplas-ceplos, secara terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya akan kehadiran Raka. Bersama kekasihnya, Dion (Richard Kyle), Silvi berhadapan dengan Raka.

Cerita film tersebut merupakan adaptasi dari isi novel berjudul sama yang ditulis oleh Achi TM. Film itu disutradarai oleh Benni Setiawan dan diproduksi oleh MD Pictures.

3. Sweet 20
Film Sweet 20 berkisah tentang Fatmawati (Niniek L Karim), yang berusia 70 tahun, berubah menjadi gadis berusia 20 tahun (Tatjana Saphira) setelah berfoto di Forever Young Studio.

Fatmawati melakukan hal itu karena ia ingin berfoto sebelum meninggal dunia, karena  keluarga yang disayanginya malah berniat menitipkannya tinggal di sebuah panti jompo. 

Fatmawati muda berprofesi sebagai penyanyi. Ia digandrungi oleh para lelaki yang terpesona akan kecantikannya.

Film yang disutradarai oleh Ody C Harahap dan skenarionya ditulis oleh Upi itu merupakan adaptasi resmi dari film Korea Selatan, Miss Granny.

Adaptasi itu merupakan bagian dari ekspansi rumah produksi CJ Entertainment dengan melepas cerita ke berbagai negara. Untuk Indonesia, kerja sama tersebut dijalin dengan rumah Starvision Plus.

4. Jailangkung
Film Jailangkung berawal dari cerita tentang Ferdi (Lukman Sardi), duda beranak tiga. Istrinya, Sarah (Wulan Guritno) telah tiada.

Ferdi, karena suatu sebab, menjadi koma dan dirawat di rumah sakit.

Dalam usaha menemukan penyebab Ferdi koma, Angel (Hannah Al Rashid) dan Bella (Amanda Rawles) bersama Rama (Jefri Nichol), teman Bella, akhirnya harus memainkan boneka jailangkung di sebuah rumah, yang selama ini dirahasiakan keberadaannya oleh Ferdi.

Alih-alih menemukan jawaban penyebab koma ayah mereka, mereka malah harus berhadapan dengan teror arwah yang datang melalui permainan boneka jailangkung itu.

Film Jailangkung digarap oleh dua rumah produksi, yaitu Screenplay Films dan Legacy Pictures.

Dua sutradara, Jose Poernomo dan Rizal Mantovani, yang mengarahkan flm Jelangkung pada 2011, kembali berduet untuk film Jailangkung.