Something About Dira...

Hasrat menjadi seorang penyanyi telah muncul sejak Dira Sugandi (37) berusia empat tahun. Darah seni yang mengalir kental di tubuhnya itu, menetes deras dari kedua orangtuanya, pasangan Mira Susanti dan Rudiama Sugandi yang memang sangat musikal. Sang ibu adalah seorang penyanyi, sementara ayahnya seorang musisi.

"Dari kecil aku emang senang tampil. Kalau disuruh nyanyi aku langsung naik ke atas meja. Enggak malu. Enggak grogi," tutur Dira yang ditemui Rabu (5/7/2017) di kota kelahirannya, Bandung, Jawa Barat.

Keinginan menjadi penyanyi semakin kuat seiring bertambahnya usia Dira. Sempat mengikuti les vokal, hingga pada satu titik, Dira meninggalkan kuliahnya di Jurusan Teknik Sipil Universitas Parahyangan demi menimba ilmu di Jurusan Musik Universitas Pelita Harapan.

"Aku mau belajar teknik menyanyi dengan benar," kata Dira serius.

Nyatanya, tak mudah segera menggenggam mimpi. Demi mimpinya, Dira melewati ribuan malam, menyanyi di kafe-kafe di seputaran kota kembang. Hingga melewati perjalanan-perjalanan panjang melelahkan antara Bandung-Jakarta-Bandung setiap kali menyanyi di Jakarta.

"Aku percaya proses. Ini mungkin yang membuat aku enggak apa-apa kalau sekarang pas tampil, oh ini sound-nya enggak oke, atau mic-nya kenapa. Ya udahlah ya, semua udah aku lewati, termasuk ditolak produser," kenang Dira.

Jatuh bangun dan nyaris ingin berhenti mengejar mimpi menjadi penyanyi dialami Dira. Tapi kerja keras tak pernah mengingkari hasil.

Konser Incognito di Bandung mempertemukan Dira dengan pentolan Incognito, Jean Paul Maunick (Bluey), hingga melahirkan debut album internasional Something About The Girl.

Jalan Dira pun terus terbuka lebar. Dari panggung Incognito, Dira lantas digaet banyak penyanyi dan musisi mulai Andrea Bocelli hingga David Foster. Di dalam negeri, namanya pun harum sebagai salah satu penyanyi yang diperhitungkan.

Tapi zona nyaman selalu menggelisahkan Dira. Dikenal menjadi salah satu penyanyi jazz Indonesia terbaik di panggung internasional tak membuat Dira lantas puas. Dia selalu butuh tantangan-tantangan baru.

Setelah merilis double singel, "Langit" dan "Pelangi", kini Dira bersiap melompati tantangan barunya. Simak ceritanya di Rubrik Gaya Hidup Kompas, Minggu 9 Juli 2017.

Simak pula, kisah tentang dangdut yang tak ada matinya dan terus bermetamorfosis serta gelora bermusik dalam diri para primadonanya.

Ada juga ulasan film baru Spider-Man: Homecoming, jalan-jalan di Blora, dan menikmati kuliner khas Selandia Baru.