JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Stefan William menjadi pengganti Ammar Zoni yang diberhentikan dari sinetron Anak Langit, karena terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.
Manajer Stefan, Agung Saputra, mengungkap alasan pihaknya menerima tawaran dari rumah produksi Sinemart itu.
"Harusnya kami tuh harusnya dapat judul (sinetron) baru. Tapi kami ditawarin Anak Langit dan kami juga suka ceritanya karena mirip Anak Jalanan, jadi udahlah kami ambil," kata Agung saat dihubungi via telepon, Rabu (12/7/2017).
Lagipula sinetron Stefan sebelumnya yang berjudul Boy juga sudah selesai produksinya. Soal rumor sinetron tersebut bakal dibuat musim kedua, Agung membantah.
"(Sinetron) Boy kan udah bungkus. Enggak ada (season dua) malah. Untuk judul baru, harusnya sih udah shooting, tapi kemarin ikutin schedule Stefan. Dia kemarin liburan sama keluarga di Bali," ujarnya.
[Baca juga: Sutradara Benarkan Stefan William Mengundurkan Diri dari Anak Jalanan]
Di luar itu, Agung sebagai pemilik Bentuk Management yang menaungi sejumlah selebritas muda bersyukur para artisnya tak ada yang tergoda narkoba.
"Alhamdulillah sampai sekarang enggak ada yang narkoba. Karena memang dari awal saya selalu ingetin kalau narkoba sangat merugikan. Tapi saya enggak berani komentar soal Ammar Zoni, yang pasti kami doakan soal Ammar Zoni," kata Agung.
Ammar Zoni bersama kedua asistennya, RH dan M, diciduk oleh polisi di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (7/7/2017).
Dari tangan mereka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya satu toples daun ganja kering dengan berat brutto 39,1 gram.
Akibat kejadian itu, pihak Sinemart memutuskan untuk memberhentikan Ammar Zoni dari sinetron Anak Langit yang selama ini ia bintangi.
"Iya (diberhentikan). Dengan kejadian ini kami tegaslah, enggak pakai dia lagi di Anak Langit. Enggak bisa main lagi," ujar Humas Sinemart, Abdul Aziz, kepada kompas.com via telepon, Selasa (11/7/2017).
[Baca juga: Stefan William Kunjungi Bocah Nijam yang Kehilangan Tangannya]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.