Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sammy Simorangkir Mau Bertemu Elias Tanggan, Penyandang Low Vision

Kompas.com - 15/08/2017, 13:17 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Sammy Simorangkir (34) menyatakan bersedia bertemu dengan Eliaes Tanggan (27), seorang penyandang low vision (gangguan penglihatan berupa sangat rendahnya kemampuan mata untuk melihat) yang mengidolakan Sammy.

Eliaes, yang berasal dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, memiliki bakat menyanyi.

"Ya mau aja, tapi disesuaikan sama jadwal," ujar Sammy kepada Kompas.com melalui pesan Whatsapp, Selasa (15/8/2017).

Baca juga: Eliaes, Penyandang Low Vision Ingin Bertemu Tulus dan Sammy Simorangkir

Eliaes mengidolakan Sammy Simorangkir dan penyanyi sekaligus pencipta lagu Tulus. Hal itu diungkapkan oleh Eliaes pada sebuah acara di Bandung, Sabtu lalu (12/8/2017).

"Kalau Tulus atau Sammy Simorangkir ketemu saya, saya pasti sangat senang sekali," tutur Eliaes.

Eliaes mengaku sejak kecil sudah senang bernyanyi dan mendengarkan musik. Ia mengaku sudah beberapa kali menjuarai lomba menyanyi di Kalimantan Barat.

Sejak Januari 2017, Eliaes mengikuti pelatihan di Wyata Guna, Jalan Padjadjaran, Bandung. Di tempat itu ia mendapat sejumlah keterampilan, termasuk membaca huruf braille dan menjadi pemijat netra.

Karena menyandang low vision, ketika remaja Eliaes kerap diejek oleh orang-orang dari lingkungan bermainnya.

Low vision merupakan penurunan fungsi penglihatan seseorang secara permanen dan tidak bisa diperbaiki dengan bantuan kacamata atau alat bantu optik standar.

Namun, kondisi tersebut tidak menghalangi Eliaes untuk mencetak prestasi.

Baca juga: Eliaes, Penyandang Low Vision Bersuara Emas yang Ubah Ejekan Jadi Motivasi

Dari umur 17 hingga 20 tahun, Eliaes sempat berkecil hati ketika disepelekan. Namun, karena dukungan motivasi dari keluarganya, ejekan tersebut berubah menjadi pembakar semangat baginya.

Eliaes bercerita, semasa SMA, seorang temannya berpesan bahwa kekurangan yang dimiliki Eliaes merupakan kelebihan yang tidak dimiliki oleh teman-temannya.

"Saya juga sering memotivasi diri saya sendiri. Bagi saya, Tuhan tidak pernah menciptakan yang sia-sia, tetap ikhlas, berdoa, bersabar, dan berusaha," katanya menyemangati teman-teman yang memiliki keterbatasan serupa dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau