MEDAN, KOMPAS.com - Grup band papan atas Indonesia Slank tampil di Lapangan Banteng Kota Medan untuk mengampanyekan program Indonesia tanpa penyalahgunaan narkoba lewat BUMN Gebyar Kemerdekaan.
Kaka dan kawan-kawannya datang ke Medan atas undangan PT Pertamina (Persero) dan beberapa BUMN lain yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara.
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, penampilan Slank di kegiatan BUMN Gebyar Kemerdekaan sebagai jembatan untuk mendekati para generasi muda, supaya menghindari narkoba yang sudah sangat membahayakan dan merusak secara tersistem.
Selain Slank, band-band lokal dan aneka komunitas bikers turut memeriahkan acara ini.
“Slank itu punya sejarah sendiri tentang bahaya narkoba. Kami pilih Slank karena bisa mengedukasi generasi muda untuk menghindari narkoba,” kata Elia yang didampingi General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Erry Widiastono, Sabtu (26/8/2017).
[Baca juga: Slank Ingin Sembuhkan Pemakai Narkoba Sebanyak Mungkin]
Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto menambahkan, dirinya mengapresiasi Pertamina dan seluruh BUMN yang ikut serta dalam kegiatan ini dan mendukung kampanye anti narkoba.
Alasannya, narkoba adalah musuh bersama, sehingga acara seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut.
“Anak SD kelas lima saja sudah mengonsumsi sabu. Makanya saya mengapresiasi kegiatan seperti ini, mudah-mudahan dapat menyelamatkan kita semua dari bahaya narkoba. Khususnya kepada kaum muda,” kata Andi.
Ia mengatakan, diperlukan kerja sama dan sinergitas antar unsur di masyarakat, dari instansi pemerintah, BUMN, serta instansi terkait lainnya yang secara serentak mengampanyekan kebijakan anti narkoba.
Tren pengguna narkoba menurutnya terus meningkat, tak terkecuali usia muda. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan jika tidak dicegah sejak dini.
"Sosialisasi merupakan salah satu upaya pencegahan. Bagi generasi muda, kesadaran bahaya penyalahgunaan narkoba harus diterapkan pada diri sejak dini," ucap dia.
[Baca juga: Cerita Ridho Slank Saat Over Dosis dan Hampir Mati]
Sinergi Pertamina dengan BNN dalam Cegah Bahaya Narkoba sudah diwujudkan dengan upaya pencegahan bahaya narkoba di lingkungan perusahaan.
PT Pertamina (Persero) MOR I bersama BNNP Sumatera Utara telah melakukan sosialisasi bahaya narkoba bagi seluruh pekerja Pertamina bertajuk “Insan Pertamina Anti Narkoba, Wujud Nyata Pertamina Mendunia.”
General Manager MOR I, Erry Widiastono mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk memerangi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Sinergitas Pertamina dan BNN dalam mensosialisasikan bahaya narkoba, dapat mencegah makin meluas dan massifnya penyalahgunaan narkoba yang mengacam generasi penerus bangsa.
"Kegiatan sosialisasi merupakan awal yang baik untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita, khususnya Pertamina," tegas Erry.
[Baca juga: Slank Tawarkan Rehabilitasi Tanpa Obat Penghilang Rasa Sakit]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.