Ebiet G. Ade Padukan Musik dan Puisi dalam Konser Tunggalnya

JAKARTA, KOMPAS.com—Musisi gaek Ebiet G. Ade (63) tengah menyiapkan konser tunggalnya.

Uniknya acara yang bertajuk Pagelaran Musik Puisi Ebiet G. Ade: “Renungan Cinta Untuk Indonesia” ini akan menggabungkan lagu-lagu milik Ebiet dengan rangkaian puisi milik seniman Mustofa Bisri atau yang karib disapa Gus Mus yang akan tampil dalam format multimedia.

Nantinya, Ebiet akan memberi ruang kepada para penggemarnya untuk berinteraksi langsung dalam konser yang digelar di Theater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 6 September 2017 mendatang.

“Saya merasa berbahagia akhirnya ada kawan-kawan yang punya keberanian menampilkan saya apa adanya. Permintaan saya, saya bukan penampil atraktif, bukan penyanyi yang bisa menanpilkan tontonan yang dinamis,"

"Tapi saya hanya duduk pakai gitar. Saya akan mengemas penampilan saya menjadi dialog,” ujar Ebiet dalam jumpa pers yang digelar di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2017).

[Baca juga:Ebiet G Ade Bakal Meriahkan Synchronize Festival 2017]

Sementara untuk pemilihan tema, Ebiet mengatakan bahwa dia ingin menyampaikan pesan perdamaian melalu tembang yang akan dibawakan dalam konsernya nanti.

“Saya kira itu idaman setiap insan untuk bisa damai berdampingan. Saya dikenal masyarakat sebagai penyanyi yang punya lagu yang beberapa diantaranya mengandung pesan-pesan damai, keteduhan,” katanya.

“Waktu saya membuat dulu tidak terbersit nyanyian saya punya nilai lebih dari sekedar nyanyian. Tapi ada beberapa lagu yang membangkitkan empati masyarakat,” imbuhnya.

Pelantun Untuk Kita Renungkan ini berjanji akan memberikan penampilan yang maksimal dan membawakan lagu-lagu yang selama ini jarang dibawakan.

“Saya sendiri akan mengupayakan dengan maksimal mengekspresikan lagu tertentu yang jarang saya nyanyikan. Kesempatan yang ekspresif itu sangat jarang tapi saya banyak menyanyi sesuai yang mengundang saya,” ucapnya.

[Baca juga: Ponselnya Ngadat, Ebiet G Ade Bawakan Dua Lagu Sambil Bermain Gitar]