Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Korea yang Ditayangkan di KIFF 2017 Banyak Bercerita Soal Sejarah

Kompas.com - 07/09/2017, 17:24 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebelas film produksi Korea Selatan akan diputar dalam Korea Indonesia Film Festival (KIFF) yang diadakan pada 14-17 September mendatang.

Film-film yang diputar adalah The Battleship Island, Dongju: The Portrait of a Poet, Anarchist from Colony, A Day, juga Assassination.

Ada juga My Annoying Brother, The Admiral: Roaring Currents, Operation Chromite, The Road Called Life, Treasure Island, dan Sim Chung.

Director Korea Culural Center Indonesia, Chun Young Pyong, mengakui bahwa 11 film yang diputar kebanyakan bercerita soal sejarah Korea.

“Memang mostly tentang sejarah karena kami ingin menampilkan cerita sejarah tentang Korea. Awalnya kami ingin menunjukan itu (di semua film), tapi sepertinya akan berat,” ujar Chun Young Pyong saat dijumpai di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

“Kemudian pada akhirnya, kontennya dicampurkan dengan yang modern seperti animasi dan special arts,” tambahnya.

Salah satu film yang berlatar belakang sejarah adalah The Battleship Island yang disutradarai Ryoo Seung Wan dan dibintangi Song Joong Ki dan So Ji Sub.

Film yang berdasarkan kisah nyata ini menceritakan warga Korea yang menjadi pekerja paksa di sebuah tambang batubara. Mereka yang diperbudak berusaha melarikan diri dengan beragam cara.

The Battleship Island  bisa dinikmati di KIF berkat antusiasme penonton yang besar di Indonesia.

[Baca juga: Korea Indonesia Film Festival Siap Digelar pada 14-17 September]

Project Manager KIFF Rivki Morais mengatakan bahwa The Battleship Island merupakan film Korea terlaris di Indonesia.

The Battleship Island untuk angka rekap terakhir ancer-ancer lebih dari 500.000 dollar pendapatannya. Itu sudah melewati box office yang tahun lalu dipegang oleh Train to Busan,” terang Rivki.

[Baca juga: So Ji Sub Berkali-kali Tolak Tawaran Film The Battleship Island]

Beberapa film lainnya yang berlatar belakang sejarah Korea adalah Assassination, Anarchist from Colony, serta The Admiral: Roaring Currents.

Assassination ini bercerita soal pemberontakan dan oerjuangan menuju kemerdekaan. Ini merupakan salah atau box office paling laris dua tahun yang lalu,” ucap Rivki.

[Baca juga:

“Lalu, Roaring Currents ini merupakan box office sepanjang masa di Korea karena sudah ditonton lebih dari 17 juta penonton. Belum pernah dipatahkan hingga saat ini,” sambungnya.

Ada tiga film Indonesia yang diputar di Korea Indonesia Film Festival (KIFF), yakni Bukaan 8, Sweet 20, dan Kartini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau