Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Lagu Akad Milik Payung Teduh

Kompas.com - 11/09/2017, 19:07 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Lagu terbaru grup band Payung Teduh berjudul "Akad" sedang populer di kalangan penikmat musik Tanah Air.

Hingga kini klip video "Payung Teduh" mendapatkan sekitar 11 juta views, sebelum akhirnya diganti dengan yang baru karena suatu alasan.

Lagu "Akad" itu bahkan kini menjadi semacam lagu wajib dalam acara-acara pernikahan.

Vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad alias Is, mengaku tak menyangka singel mereka itu bakal mencetak hits.

Ditemui usai tampil di panggung Soundrenaline 2017 di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu (10/9/2017) malam, Is membeberkan beberapa fakta menarik di balik lagu "Akad" itu.

Berikut faktanya:

1. Bukan jagoan utama

Meski akhirnya keluar sebagai singel andalan menuju peluncuran album, ternyata "Akad" bukanlah pilihan pertama untuk dijadikan singel.

"Kami kan biasa kalau bikin album ada jagoan. Ini nomer jagoan nomor empat sebenernya. Tapi yang paling cepet selesai itu "Akad". Ketika ditanya apa yang mau dirilis, saya bilang "Akad"," ucap Is.

2. Sempat terbengkalai

Is mengatakan, video klip lagu "Akad" ini akhirnya selesai berkat desakan manajemen mereka.

Sejak terakhir kali merilis album pada 2012 lalu, Payung Teduh belum lagi mengeluarkan karya musik baru lantaran sibuk manggung.

Salah satu lagu yang sempat terbengkalai adalah "Akad". Menurut Is, proses rekaman terhenti lama.

"Suatu hari manajemen mulai mengatur jadwal yang tight. Akhirnya mereka shooting video klip "Akad" pakai mentahan rekaman yang dulu, sementara rekamannya belum beres. Jadi saya waktu itu langsung beresin rekaman hehehe," tutur Is.

Pengambilan gambar untuk video musik "Akad" hanya dijalani tiga personel, yakni Alejandro Saksakame, Cobi Aziz Kariko, dan Ivan Penwyn.

"Mereka bertiga shooting klip saya rekaman. Makanya saya enggak ada di klip. Bahkan saya menggantikan Cobi bermain bass. Mengisi bass di Akad hahaha. Segitu kami harus melakukan sesuatu dan melahirkan sesuatu," ujar Is.

3. Dicemooh

Kendati berhasil mencetak belasan juta views untuk video klip di YouTube, "Akad" ternyata awalnya diremehkan dan dianggap sudah mengecewakan penggemar Payung Teduh.

Is menceritakan, sehari setelah merilis singel Akad, mereka mengeluarkan video lirik lagu tersebut. Menurut dia, 90 persen komentar yang diberikan mencemooh karya mereka itu.

"Pada bilang 'Musik Payung Teduh enggak bagus nih enggak kayak dulu lagi. Liriknya juga kok jadi cemen gini sih, jadi gampang banget buat lagunya. Udah masuk di zona pop jagoan udah hilang'. Kalau saya sih bilang, 'terima kasih'," kata Is.

4. Lagu penyentil

"Akad" boleh dibilang lagu yang manis karena bercerita tentang ajakan untuk berumah tangga.

"Lagu 'Akad' ini saya menyentil teman teman di luar sana para jomblois atau yang sudah berpasangan pun karena banyak teman yang curhat. Yang cewek bilang udah lima tahun nih enggak dilamar-lamar nih. Yang cowok, gue sih mau tapi kayaknya si cewek kalau gue ngajak ngomong pernikahan kayak ah entar dulu. Terus udah keburu tua," kata Is.

"Jadi maksud gue kadang pernikahan itu ditunggu oleh seorang perempuan juga ditunggu oleh seorang lelaki. Tapi dua-duanya tidak segera membicarakan hal itu. Nah makanya ada liriknya 'Namun bilang kau ingin sendiri cepat cepatlah sampaikan kepadaku agar aku tak berharap dan kau juga tak sedih'," tambahnya.

5. Lagu paling sederhana

Is mengatakan, dari semua lagu yang pernah dibuat oleh Payung Teduh, "Akad" adalah lagu yang paling sederhana, baik itu dari segi lirik maupun aransemennya.

"Lagu ini lagu sejuta umat, maksudnya ketika ini didengarkan oleh orang-orang ini akan sangat personal. Kalau ditanya konsep lagu ini, ini adalah lagu paling ringan paling sederhana secara lirik maupun musikal yang pernah kami ciptakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau