Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senggigi Sunset Jazz Festival 2017: Wujud Harmoni Alam dan Musik

Kompas.com - 18/09/2017, 15:08 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Senggigi Sunset Jazz Festival diadakan untuk kali kedua. Kali ini, festival ini akan digelar di pelataran Killa Hotel Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada 22-23 September 2017.

"Senggigi Sunset Jazz tahun ini (merupakan) penyelenggaraan kedua kali. Pada 2016, namanya Senggigi Beach Jazz, tahun ini jadi Senggigi Sunset Jazz. Walaupun keterbatasan waktu persiapan dan baru pertama diselenggarakan waktu itu, antuasiasme penonton luar biasa," kata Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, dalam jumpa pers di Tartine Cafe, fX Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017).

Fauzan menambahkan bahwa festival jazz gratis bagi para penonton ini akan memadukan  alam dan musik, termasuk musik etnik.

Baca juga: Yura Yunita Main Perkusi di Prambanan Jazz Festival 2017

"Kali ini persiapan dengan matang, ada harmoni antara alam dengan musik, musik genre lokal. Alam diwakili deburan ombak sambil memandang sunset, soalnya mulainya jam tiga sore sampai sebelas malam," kata Fauzan.

"Malam akan kelihatan lampu-lampu di pulau seberang. Makanya, ini harmoni alam, musik, dan etnik lokal. Mudah-mudahan bisa memberi sumbangan bagi jazz internasional," sambungnya.

Baca juga: Patti Austin dan David Benoit Ramaikan Economics Jazz ke-23

Selain diharapkan bisa menghibur, Senggigi Sunset Jazz 2017 dikonsep sebagai pertunjukan budaya dan daya tarik untuk meningkatkan pariwisata.

"Kita butuh harmoni dan kedamaian dari jazz. Senggigi, sebagai ikon pariwisata Nusa Tenggara Barat, mudah-mudahan bisa terangkat lagi di dunia internasional. Dengan kolaborasi antara pemerintah dengan artis-artis, mudah-mudahan kita akan disuguhi ertunjukan luar biasa," ujar Fauzan.

Baca juga: Glenn Fredly Bicara Keberagaman di Panggung Java Jazz 2017

Dalam acara ini, sejumlah pemusik akan tampil. Dari luar negeri ada Norma Jean (AS), Line (Jepang), dan Cellomano (Venezuela).

Sementara itu, dari dalam negeri ada Tohpati Bertiga, Yura Yunita, Tesla Manaf, dan Bonita and The Hus Band, serta Toni Moersaid Keroncong, Suaramantra, Dipa n Friend, Pelita Harapan Jazz Oriented, dan Ethnic Sasak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau