Girlband Apink Kena Ancaman Peledakan Bom Lagi

SEOUL, KOMPAS.com -- Girlband K-pop Apink mengatakan bahwa mereka telah terkena dampak ancaman peledakan bom lagi, kali ini ketika mereka ambil bagian dalam 2017 Busan One Asia Festival (BOF) di Busan, Korea Selatan.

Pada Minggu (22/10/2017) pukul 16.40 waktu Korea, seseorang menelepon. Pria itu mengaku telah memasang bahan peledak di dalam Busan Asiad Main Stadium.

Si penelepon meminta polisi dipanggil ke lokasi untuk mencari bahan berbahaya tersebut. Pria itu dikatakan menelepon dengan nomor internasional.  

"Akan ada sebuah konser di Asiad Main Stadium hari ini dan saya memasang bahan peledak di bawah panggung dan berbagai tempat lain. Saya menelepon karena menyesali tindakan saya itu," ucap si penelepon.

Baca juga: Baca juga : Girlband Apink Dapat Ancaman Bom, Agensi Mereka Meminta Maaf

Sebuah unit pemusnah bom dan pasukan khusus dikirim untuk mencari tempat-tempat yang diperkirakan menjadi tempat-tempat bahan peledak dipasang, tetapi tidak menemukan apa pun yang diduga bahan peledak.

Polisi berjaga sepanjang malam, tetapi untungnya tidak ada yang terjadi ketika konser itu berlangsung.

Polisi melacak orang yang membuat ancaman peledakan bom tersebut. Mereka yakin bahwa orang tersebut merupakan orang yang sama yang telah mengancam Apink selama empat bulan sejak 14 Juni 2017.

Ketika itu Apink dijadwalkan tampil di festival tersebut dan telepon orang itu tetap dibuat dengan nomor internasional.

Baca juga: ?Girildband? Apink Dapat Ancaman Bom di Acara ?Music Bank?

Baru-baru ini, dua personel Apink, Son Naeun dan Chorong, menjadi sasaran ancaman peledakan bom pada acara yang dijadwalkan untuk mereka hadiri.

Agensi Apink mengatakan, "Peringatan telah dikeluarkan oleh Interpol. Kami telah mendengar bahwa tidak mudah menangkap pelakunya, karena ia tidak tinggal di Korea. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk bekerja sama dengan penegak hukum dan membantu menangkap pelakunya sesegera mungkin."