Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya-karya Mendiang Benny Panjaitan Terus Hidup

Kompas.com - 24/10/2017, 16:55 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Banyak lagu karya Benny Panjaitan, personel band pop legendaris Panjaitan Bersaudara (Panbers), menjadi hit. Lagu-lagu populer Panbers, termasuk yang dicipta oleh Benny, bahkan terus hidup hingga kini, ketika Benny telah tiada.

Benny, yang merupakan vokalis, pemain gitar ritem, dan pencipta lagu dalam Panbers, meninggal dunia dalam usia 69 tahun pada Selasa (24/10/2017) pukul 09.50 WIB di kediamannya di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan, karena sakit akibat stroke yang pernah dialaminya.

Pada Agustus 2015, untuk menghargai Panbers dan karya-karya mereka, band rock populer dari Jakarta bernama Kelompok Penerbang Roket (KPR) merilis album persembahan untuk Panbers.

Album berjudul HAAI itu berisi delapan lagu, yaitu "Djakarta City Sound", "Rock and The Sea", "Bimbang dan Ragu", "Hujan Badai", "Bye Bye", "Mr Blo'on", "Let Us Dance Together", dan "HAAI".

Untuk lagu "HAAI", yang dicipta oleh Haldoko Perbowo, Benny menulis lirik lagu tersebut dan menyanyikannya dengan musik yang diaransemen dan dimainkan oleh KPR.

Baca juga: Benny Panjaitan Panbers Meninggal Dunia

Benny Panjaitan--yang lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara dan bernama asli Porbenget Mimbar Mual Hamonangan Panjaitan--mencipta banyak lagu untuk band yang lahir pada 1969 tersebut. Banyak pula dari lagu-lagu itu yang menjadi populer.

Salah satunya, "Terlambat Sudah", yang dirilis pada 1976.

"Mengapa dulu kau tinggalkan diriku, tanpa pesan apa pun padaku. Kala itu cintaku sedang tumbuh, kau biarkan menjadi layu..." itu sebagian lirik lagu "Terlambat Sudah".

Dalam Panbers, Benny Panjaitan menyuguhkan lagu itu bersama tiga personel lain yang juga saudara-saudaranya, yakni Hans Panjaitan, Doan Panjaitan, dan Asido Panjaitan.

Selain "Terlambat Sudah", banyak lagi karya Benny Panjaitan yang menjadi hit. Misalnya, "Musafir", "Gereja Tua", "Pelipur Lara", "Maafkan Daku", dan "Cinta Abadi".

Baca juga: Sebelum Meninggal, Kondisi Benny Panjaitan Sempat Stabil

Kini suara Benny Panjaitan hanya bisa dinikmati lewat rekaman.

"Benar, (Benny) meninggal jam 09.50 WIB karena sakit stroke sudah lama. Ini saya sedang on the way ke rumah duka," ujar anak Benny, Roesland, ketika dihubungi oleh para wartawan, Selasa.

Baca juga: Benny Panjaitan Panbers Meninggal Dunia

Selain melahirkan banyak karya terkenal, Benny Panjaitan bersama para personel lain Panbers juga menerima sejumlah penghargaan musik dari pemerintah, pihak swasta, lembaga pendidikan, dan organisasi internasional.

Salah satunya adalah penghargaan Anugerah Bakti Musik Indonesia 2016, yang diselenggarakan oleh Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Panbers menerima penghargaan tersebut karena dinilai berprestasi, berdedikasi, konsisten, dan memberi inspirasi bagi insan musik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau