KOMPAS.com - Keluarga mendiang Jonghyun SHINee memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad pria berusia 27 tahun itu.
Hal itu diungkap kepolisian wilayah Gangnam yang merilis keterangan resmi tentang kematian Jonghyun.
"(Jonghyun) dipastikan meninggal karena bunuh diri dan keluarga tidak ingin ada otopsi. Karena itu kami tidak akan melakukan otopsi," kata polisi, Selasa (19/12/2017).
"Penyelidikan kasus (kematian Jonghyun) akan ditutup begitu kami selesai meminta keterangan keluarga," lanjut polisi.
Polisi dan tim medis mendobrak sebuah apartemen di Seoul setelah kakak Jonghyun melapor bahwa adiknya itu mengirim pesan bunuh diri, Senin (18/12/2017) sore waktu setempat.
"Ini sulit bagiku. Biarkan aku pergi," begitu pesan terakhir Jonghyun kepada kakaknya.
Saat ditemukan, Jonghyun dalam keadaan tak sadar, diduga akibat menghirup gas beracun. Tim medis langsung membawa Jonghyun ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca juga : Mengenang Jonghyun SHINee
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.