Dhawiya, Putri Elvy Sukaesih, Menyesal Mengonsumsi Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Dhawiya Zaida, Zecky Alatas, mengatakan bahwa kliennya yang sekaligus adik iparnya tersebut menyesali perbuatannya mengonsumsi narkoba.

"Menyesal pasti, menyesal. Dia bilang mau berbuat baik lagi," kata Zecky kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).

Tidak banyak kata yang diucapkan oleh Dhawiya kepada Zecky selama menjenguk sang adik ipar yang ditahan di rumah tahanan narkoba Polda Metro Jaya. Hanya kata sesal yang dilontarkan oleh anak bungsu penyanyi dangdut Elvy Sukaesih tersebut.

"Kami (pihak keluarga) berharap selepas kejadian ini selesai, Dhawiya semakin baik lagi," kata Zecky, yang merupakan menantu Elvy dari anaknya yang bernama Wirdha Sylvina.

[Baca juga : Kepada Polisi, Dhawiya Mengaku Lupa Berapa Lama Pakai Narkoba]

Saat ini, Elvy Sukaesih dan kakak lain Dhawiya belum menjenguk Dhawiya yang ditangkap bersama dua kakak lelakinya, yakni Ali Zaenal Abidin (48) dan Syehan (47), beserta kakak ipar perempuan, Chauri Gita (31), yang sedang hamil enam bulan, dan kekasih Dhawiya, Muhammad (34).

Dari penuturan adik iparnya tersebut, kata Zecky, Dhawiya akan meminta maaf kepada Elvy terkait kejadian tersebut.

"Ya orangtua dan anak pasti seperti itu. Artinya anaknya siapa, keluarganya siapa, pasti kalau anaknya bersalah pasti akan minta maaf pada ibunya, karena merasa bersalah," ucapnya.

Saat penangkapan, polisi menemukan Dhawiya bersama kakak dan kakak iparnya sedang mengonsumsi sabu. Polisi menyita satu plastik klip kecil berisi sabu seberat 0,49 gram.

Ditemukan pula sebuah kotak perhiasan atau kotak rias hitam putih yang berisi dua alat isap sabu, sembilan cangklong, empat selang plastik, dan satu bungkus berisi sedotan plastik.

Selain itu, ada satu gulung aluminium foil, tiga kantong berisi plastik klip kosong, dan satu timbangan elektronik. Plastik klip yang terakhir, berisi sabu seberat 0,45 gram, ditemukan dalam dompet silver milik Dhawiya.

[Baca juga : Kuasa Hukum: Elvy Sukaesih Kangen Dhawiya]