JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara film Guardians of the Galaxy, James Gunn, lagi-lagi harus mengklarifikasi tentang jati diri karakter Baby Groot yang muncul dalam film Guardians of the Galaxy Vol 2.
"Groot yang pertama sudah mati. Baby Groot adalah putranya," tulis Gunn dalam akun Twitter-nya, @JamesGunn, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (1/3/2018).
First Groot is dead. Baby Groot is his son.
— James Gunn (@JamesGunn) February 27, 2018
Pernyataan Gunn itu adalah respons atas tanggapan seorang warganet yang menganggap bahwa Groot dapat tumbuh kembali menjadi Baby Groot, sementara karakter Porg dari film Star Wars: The Last Jedi, tidak bisa.
Awalnya terjadi perdebatan antar penggemar di media sosial tentang karakter yang mana yang harus diselamatkan, antara Groot dan Porg. Kemudian, warganet tadi berasumsi Groot bisa tumbuh lagi.
"Tapi kau bisa menumbuhkan Groot kembali, seperti yang dibuktikan dalam filmmu. Setelah kau membunuh seekor Porg, maka dia akan hilang," tulisnya.
Ada kemungkinan ia beranggapan seperti itu karena pada bagian akhir film Guardian of the Galaxy, Groot mengorbankan diri untuk menyelamatkan teman-temannya. Lalu, Roket Rocket menanam bagian tubuh Groot yang hancur. Kemudian, muncul Groot berukuran kecil yang menari-nari.
Kenyataan bahwa Groot dalam film pertama sudah mati rupanya membuat presenter dan produser televisi, Ash Crossan, terkejut.
"Benarkah? Saya kira dia (Baby Groot) semacam cloning... seperti anjing milik Barbra Streisand. Saya rasa itu berarti dia tetap mati - saya hanya mencoba untuk tetap relevan," tulis Crossan menanggapi cuitan Gunn.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Gunn mengklarifikasi lewat media sosial tentang nasib karakter Groot dalam film Guardians of the Galaxy.
Sebelumnya pada September tahun lalu, melalui akun Facebok-nya, Gunn sudah mengatakan bahwa Groot sudah mati.
"...Groot sudah mati. Meskipun saya tidak yakin itu tergambar jelas dalam Vol. 1, penting untuk mengatakan bahwa jika Anda meledak dan segumpal kecil Anda mulai tumbuh menjadi bayi, saya tidak akan berasumsi bahwa bayi itu adalah Anda," tulis Gunn kala itu.
"Saya pikir ini lebih jelas dalam Vol. 2, karena Baby Groot memiliki kepribadian yang berbeda dari Groot, tidak ada ingatannya, dan banyak, jauh lebih bodoh (lugu)," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.