JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Jenita Janet merasa kesal dengan hilangnya rasa empati seseorang terhadap sesama. Hal itu Jenita rasakan ketika ia terjatuh pingsan saat bernyanyi di atas panggung dalam sebuah acara televisi.
Bukannya mendapat pertolongan, Jenita yang pingsan ketika itu justru direkam dan kemudian videonya viral di media sosial.
"Mereka (orangtua Jenita) berdoa supaya saya selamat, tapi orang (yang ada di lokasi) itu dengan mudahnya bilang saya mati. Itu miris, kok orang sekarang enggak ada empatinya," kata Jenita saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).
Jenita memahami, mungkin ada sebagian penonton yang menyebut kejadian dirinya pingsan saat itu adalah rekayasa. Namun, kata Jenita, itu adalah kenyataan.
Baca juga: Jenita Janet Siapkan Kejutan di Bulan Ramadhan
"Kalau enggak bisa nolong enggak apa-apa, tapi jagalah lisan. Dibilang kok belum mati, Ya Allah, saya selamat kayak gini saja orangtua mengharapkan saya ada di rumah menjadi tulang punggung," kata Jenita.
Jenita meluruskan bahwa saat itu dirinya pingsan lantaran kelelahan. Ia mengaku sempat dirawat dengan tindakan medis.
Dia berpesan kepada penonton agar sikap dan empati tetap dijunjung.
"Walau saya mungkin bukan idola mereka, tapi di mana empati kalian. Saya datang ke sana untuk menghibur, tolonglah dihargai artis yang sedang menghibur," kata Jenita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.