Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cahaya Dalam Sunyi" Libatkan 33 Musisi dan Komunitas Tuli

Kompas.com - 07/06/2018, 03:00 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 33 musisi Tanah Air terlibat dalam penggarapan lagu religi bertajuk "Cahaya Dalam Sunyi". Karya bermusik ini menyuguhkan gema takbir dalam bentuk visual untuk para penyandang tuna rungu.

"(Lagu) 'Cahaya Dalam Sunyi' gimana takbiran di visualisasikan dan harapannya agar teman-teman tuli bisa merasakan indahnya Lebaran," kata Archie Wirija selaku produser saat jumpa pers peluncuran klip video "Cahaya Dalam Sunyi" di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2018).

Baca juga: Vokalis Band AC/DC Terancam Jadi Tuli

Deretan musisi yang terlibat antara lain, Armand Maulana, Alika Islamadina, Rossa, Andien, Dewi Sandra, Dira Sugandhi, HIVI!, RAN, Widi Mulia, Ify Alyssa, Yura Yunita, Kunto Aji, Raisa, Tompi dan lainnya.

Mewakili rekan-rekan musisi, Andien merasa senang bisa turut ambil bangian dalam sebuah karya yang dinilainya bisa membangun Indonesia itu.

"Ini luar biasa sekali, saya senang bisa terlibat di proyek yang bermanfaat, yang bisa membangun Indonesia. Pas rekaman beda banget waktu demo kan dengerin via smartphone dan di ruang rekaman pake speaker," ungkap Andien.

Lagu yang ditulis oleh Archie bersama Rilla Lusiana itu menggambarkan kesunyian yang dirasakan teman-teman Tuli di tengah riuhnya tabuhan bedug pada malam takbiran.

Mereka juga melibatkan Kumunitas Tuli dalam penggarapan klip video "Cahaya Dalam Sunyi" yang dibuat menjadi dua versi.

Versi petama merupakan klip video dengan konsep teatrikal yang diekspresikan oleh beberapa anggota dari komunitas Tuli, dan yang kedua menampilkan seluruh musisi memeragakan bahasa isyarat dari lirik yang mereka nyanyikan.

Sutradara klip video "Cahaya Dalam Sunyi", Muthia Zahra Feriani juga menjelaskan alasannya membuat klip video lagu tersebut ke dalam dua versi.

"Kami punya ide untuk membawa budaya isyarat untuk dikenal banyak orang. Waktu itu saya bilang boleh enggak teman-teman artis yang melakukan, jadi pas mereka rekaman saya rekam, Bunda Galuh yang mengisyaratkan," tutur Muthia.

"Tapi setelah itu saya mau juga official videonya bukan teman-teman artis tapi dari teman-teman Tuli, karena musik ini menyuarakan isi hati mereka," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com