Lagi, Seorang Rapper AS Tewas Ditembak

KOMPAS.com - Setelah XXXtentacion, dunia rap AS kembali kehilangan bintang baru. Rapper Jahvante Smart atau yang dikenal sebagai Smoke Dawg (21), ditemukan tewas dengan luka tembak di Toronto, AS, pada Sabtu (30/6/2018) malam waktu setempat.

Kepolisian Toronto mengatakan, Smoke merupakan salah satu dari tiga orang yang ditemukan terluka di tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Queen Street West dan Peter Street.

Korban lain, Ernest Modekwe, yang merupakan produser musik juga meninggal dunia. Sementara korban ketiga adalah seorang wanita yang belum diketahui identitasnya dalam keadaan kritis dan dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Rapper Muda XXXTentacion Tewas Ditembak

Para saksi mengatakan, orang-orang berlari untuk berlindung ketika terdengar tembakan di depan Cube Nightclub di Queen Street West, dekat persimpangan Peter Street.

Polisi meminta siapa pun di daerah yang mendengar atau melihat sesuatu pada Sabtu malam dan Minggu pagi, maupun warga yang memiliki kamera keamanan di daerah itu untuk menghubungi pihak berwenang.

"Jahvante Smart atau Smoke Dawg meninggal pada 30 Juni 2018. Dia berumur 21 tahun. Jahvante menyentuh kehidupan banyak penggemar tidak hanya di Toronto tetapi di seluruh dunia," kata perwakilannya pada E! News.

Tahun lalu, Smoke Dawg pernah tampil bersama Drake saat tur Boy Meets World. Drake pun mengungkapkan duka atas kematian Smoke Dawg.

Baca juga: Satu Pelaku Penembakan Rapper XXXTentacion Ditangkap

"Semua bakat dan jiwa-jiwa yang diberkati dan cahaya batin yang telah dipadamkan akhir-akhir ini sangat menghancurkan," tulis Drake di media sosial.

"Aku berharap perdamaian akan menyelimuti kota kita. Begitu banyak bakat dan begitu banyak cerita yang tidak pernah kita lihat. Beristirahatlah dengan tenang, Smoke," tambahnya

Aksi menyalakan lilin akan diadakan di Toronto di Metropolitan Church Park di Queen Street East dan Church Street pada hari Senin pukul 08.30 malam waktu setempat. Hal itu dilakukan sebagai penghormatan untuk Smart.

Smart meninggalkan seorang putri yang berusia satu tahun, orang tuanya, dan 13 saudara kandung.